Apa Itu Safe Haven? Ini Jenis-jenis Investasinya

Emas salah satu safe haven

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu pernah mendengar istilah safe haven? Kalau kebetulan kamu sedang mencari tahu, safe haven adalah jenis investasi yang dianggap dapat mempertahankan atau meningkatkan nilainya selama masa gejolak pasar.

Dilansir Investopedia, investor mencari safe haven untuk membatasi eksposur mereka terhadap kerugian jika terjadi penurunan pasar.

Namun, aset yang dianggap sebagai safe haven dapat bervariasi, bergantung pada sifat spesifik pasar yang sedang turun. Jadi, investor harus melakukan perhitungan yang cermat untuk menentukan safe haven yang tepat untuk kebutuhan mereka.

Baca Juga: Mau Investasi Safe Haven? Begini Cara Buka Rekening Emas di Pegadaian

1. Memahami investasi aman atau safe haven

Apa Itu Safe Haven? Ini Jenis-jenis InvestasinyaIlustrasi emas batangan. Pexels/Pixabay

Investasi safe haven bisa mendiversifikasi portofolio investor dan bisa bermanfaat pada saat terjadi volatilitas pasar. Meski naik dan turunnya pasar adalah hal yang lumrah, tapi ada kalanya, seperti saat resesi ekonomi, penurunan pasar berlangsung lama. Saat pasar bergejolak, nilai pasar beragam investasi bisa turun tajam.

Ketika peristiwa sistemik seperti itu terjadi, beberapa investor mencari aset-aset safe haven yang tidak berkorelasi negatif dengan pasar secara umum selama masa-masa sulit. Ketika sebagian besar aset turun nilainya, aset-aset safe haven mempertahankan atau meningkatkan nilainya.

2. Contoh-contoh safe haven

Apa Itu Safe Haven? Ini Jenis-jenis InvestasinyaIlustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ada sejumlah instrumen investasi yang dianggap sebagai safe haven. Salah satu yang paling populer adalah emas. Sudah rahasia umum apabila aset ini dianggap sebagai lindung nilai. Sebagai komoditas fisik, emas tidak dapat dicetak seperti uang, dan nilainya tidak terpengaruh oleh keputusan suku bunga yang dibuat oleh bank sentral.

Karena emas secara historis mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu, emas berfungsi sebagai bentuk asuransi terhadap peristiwa ekonomi yang memburuk. Saat peristiwa buruk terjadi dan berlangsung lama, investor mungkin memutuskan untuk menyimpan dana mereka dalam bentuk emas, sehingga harganya naik. Selain itu, ketika ada ancaman inflasi, nilai emas meningkat karena dihargakan dalam dolar AS.

Kemudian ada Surat Utang Negara (Treasury Bills/T-bills). Ini adalah surat utang yang didukung oleh kepercayaan dan kredit penuh dari pemerintah AS, sehingga dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bahkan di tengah iklim ekonomi yang tidak menentu.

T-bills juga dianggap bebas risiko, karena setiap pokok yang diinvestasikan akan dibayarkan kembali oleh pemerintah ketika surat utang tersebut jatuh tempo. Oleh karena itu, investor cenderung lari ke sekuritas ini pada saat terjadi kekacauan ekonomi.

Beberapa mata uang juga dianggap sebagai safe haven. Di pasar yang bergejolak, investor dan pedagang mata uang mungkin ingin mengonversi kepemilikan uang tunai ke dalam mata uang ini untuk perlindungan.

Franc Swiss dianggap sebagai mata uang safe haven. Karena stabilitas pemerintah Swiss dan sistem keuangannya, franc Swiss biasanya menghadapi tekanan naik yang kuat yang berasal dari peningkatan permintaan asing. Swiss memiliki industri perbankan yang besar, aman, dan stabil, pasar modal dengan volatilitas rendah, hampir tidak ada pengangguran, standar hidup yang tinggi, dan angka neraca perdagangan yang positif.

Kemerdekaan Swiss dari Uni Eropa juga membuatnya kebal terhadap peristiwa politik dan ekonomi negatif yang terjadi di wilayah tersebut.

Selain franc Swiss, yen Jepang dan dolar AS juga dianggap sebagai aset safe haven. Sering kali dolar AS menjadi aset safe haven standar bagi perusahaan yang menghadapi ketidakpastian mata uang domestik karena dolar AS adalah mata uang cadangan dunia dan denominasi untuk banyak transaksi bisnis internasional.

Baca Juga: Indonesia Waswas Investor Mulai Setop Investasi Energi Fosil

3. Apakah safe haven baik untuk portofolio kamu?

Apa Itu Safe Haven? Ini Jenis-jenis InvestasinyaUnsplash

Aset ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendiversifikasi portofolio kamu untuk melindungi dari risiko. Safe haven menawarkan imbal hasil yang stabil di saat kondisi tidak stabil. Meskipun risiko rendahnya disertai potensi imbal hasil yang lebih rendah, aset ini dapat memberikan stabilitas saat investasi berisiko tinggi mengalami guncangan.

Jadi, apakah safe haven layak untuk dikoleksi? tergantung apa yang kamu inginkan dalam investasi. Safe haven adalah investasi dengan risikonya lebih rendah, begitupun imbal hasilnya.

Tapi, safe haven dapat membantu mendiversifikasi portofolio dan mengimbangi risiko lebih besar dari investasi yang menawarkan potensi imbal hasil lebih tinggi. Memiliki kedua jenis investasi ini masuk akal bagi banyak investor.

Baca Juga: 3 Tips Belajar Investasi Saat Malam, Begadang Jadi Lebih Bermakna!

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya