4 Tips Menggunakan Pinjol dengan Aman, Harus Bijak Mengatur Uang!

Hati-hati dalam menggunakan pinjaman online

Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online atau lebih kerap disebut pinjol telah menjadi sebuah tren dalam kehidupan masyarakat. Adanya pinjol ini dibarengi dengan munculnya sistem pembayaran paylater pada beberapa platform marketplace. Tak ayal sistem utang online semacam ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dan sudah menjadi budaya di era digital.

Meski ada banyak pemberitaan kurang baik tentang risiko menggunakan pinjol, faktanya masih banyak masyarakat yang gemar menggunakan layanan paylater dan pinjol. Asalkan bijak dalam penggunaanya, pinjol tidak akan menjadi momok menakutkan, justru bisa sangat membantumu dalam hal keuangan. Berikut adalah sederet tips menggunakan pinjol dengan bijak dan aman, agar tetap nyaman pas nanti bayar cicilan.

1. Pahami tujuan kenapa harus berutang

4 Tips Menggunakan Pinjol dengan Aman, Harus Bijak Mengatur Uang!ilustrasi belanja online dengan pembayaran kredit (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Satu hal yang mesti kamu tanyakan pada dirimu sendiri adalah kenapa kamu harus berhutang. Apa yang menjadi alasan kamu harus menggunakan pinjol? Jika uang tersebut sangat kamu perlukan dan mendesak, boleh saja kamu menggunakan pinjol. Namun, jika kamu masih memiliki dana darurat, sebaiknya kamu urungkan dulu niat untuk menggunakan pinjol.

Jika ada, gunakan dulu tabungan atau dana darurat tersebut untuk keperluan kamu. Ingat, menggunakan pinjol akan dikenakan bunga setiap bulannya. Jadi, jangan terburu-buru langsung melakukan pengajuan pinjaman.

2. Ketahui seberapa mampu kamu untuk membayar cicilan

4 Tips Menggunakan Pinjol dengan Aman, Harus Bijak Mengatur Uang!ilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tak kalah penting, kamu harus tahu batas kemampuanmu dalam membayar cicilan pinjol. Setiap platform pinjol memiliki syarat dan ketentuannya sendiri. Hal ini termasuk dalam tenor pembayaran dan besaran suku bunga. Untuk itu, coba kamu hitung besaran cicilan beserta bunga sesuai dengan nominal yang kamu pinjam.

Sebagai contoh, misalkan kamu membutuhkan uang Rp5 juta, sedangkan kamu hanya mampu membayar cicilan sebesar Rp500 ribu setiap bulan, maka setidaknya kamu harus mengambil tenor 12 bulan. Jika kurang dari 12 bulan, maka cicilannya pun akan semakin besar, dan hal tersebut memungkinkan kamu untuk gagal bayar. Selain bisa membuatmu stres, gagal bayar pinjol juga bisa membuatmu dicap buruk oleh penyedia layanan, sehingga akan berdampak buruk pada portofolio kreditmu.

Makanya, pastikan kamu meminjam uang dengan jumlah uang dan jangka waktu pengembalian yang sekiranya bisa kamu lunasi tanpa memberatkanmu di setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat pinjol dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Bagaimana jika KTP Dipakai Orang Lain untuk Pinjol?

3. Hindari menggunakan pinjol untuk kepentingan orang lain atau menuruti nafsu sesaat

4 Tips Menggunakan Pinjol dengan Aman, Harus Bijak Mengatur Uang!ilustrasi pinjaman online (pexels.com/Samson Katt)

Apakah kamu pernah menggunakan layanan pinjol untuk kepentingan orang lain? Mungkin itu untuk orang tua, saudara, teman, atau pacar. Meskipun mungkin niatmu baik, namun sebaiknya jangan lakukan hal ini. Jika itu atas permintaan orang tua, mungkin masih bisa dimaklumi. Namun jika untuk orang lain, bahkan pacar, sebaiknya hindari.

Ingat, jika kamu menggunakan pinjol dengan akun dan data dirimu, orang yang bertanggung jawab adalah dirimu sendiri, bukan orang lain. Bahkan, beberapa platform aplikasi pinjol pun sering memperingatkan penggunanya untuk tidak menggunkan pinjol untuk kepentingan orang lain.

Gak cuma untuk keperluan orang lain, menggunakan pinjol untuk menuruti nafsu atau gengsi pun sebaiknya kamu hindari. Misalnya rela menggunakan pinjol untuk liburan, untuk beli smartpone terbaru, atau bahkan untuk judi online. Hal semacam ini sebisa mungkin harus dihindari, karena sering kali berujung gagal bayar.

4. Pastikan kamu menggunakan platform aplikasi pinjol terpercaya

4 Tips Menggunakan Pinjol dengan Aman, Harus Bijak Mengatur Uang!ilustrasi pinjaman online (pexels.com/Cup of Couple)

Terakhir, pastikan kamu menggunakan aplikasi pinjol terpercaya. Pastikan aplikasi yang digunakan memiliki izin resmi dan diawasi OJK. Sebaiknya pilih aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan besar dan memiliki ulasan positif dari banyak nasabah.

Selain itu, perhatikan juga besaran suku bunga yang dimiliki oleh platform pinjol yang ingin kamu gunakan. Ada baiknya untuk membandingan besaran bunga abtara satu aplikasi dengan aplikasi lain. Dengan begitu, kamu bisa  memilih aplikasi pinjol dengan bunga cicilan paling rendah.

Pada intinya, adanya pinjol sebenarnya sangat membantu masyarakat dalam menyalurkan pinjaman dengan cepat dan praktis. Layanan ini sangat cocok bagi orang-orang yang membutuhkan dana cepat tanpa jaminan. Nah, jika kamu ingin menggunakan pinjol, perhatikan empat hal tadi. Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaat pinjol dan tetap tenang ketika nanti membayar cicilan.

Baca Juga: 3 Cara Menghapus Data di Pinjol yang Belum Lunas

richpriant Photo Verified Writer richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya