Harta Kekayaan Hendrar Prihadi, Cawagub Jateng 2024, Belasan Miliar!
Cagub PDIP Andika Perkasa bersama Cawagub Hendrar Prihadi alias Hendi saat memberikan pernyataan dihadapan awak media. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politisi Partai Demokrasi Indonesia, Hendrar Prihadi, maju sebagai calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Pria yanh akrab disapa Hendi tersebut, akan menemani Andika Perkasa yang menjadi Calon Gubernur Jateng 2024
Nama Hendi mulai mencuat dalam persaingan Pilgub Jateng 2024, bersama dengan nama Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, yang juga merupakan kader PDIP. Selain itu, Hendi juga memimpin dalam beberapa survei terkait calon potensial yang akan maju di Pilgub Jateng 2024.
Lantas, berapa banyak harta kekayaan Hendrar Prihadi hingga ia bisa mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jateng 2024? Langsung saja baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahui jawabannya, ya.
Baca Juga: Maju Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi Tegaskan Bakal Mundur dari LKPP
1. Harta kekayaan Hendrar Prihadi aset tanah dan bangunan
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)Menurut situs elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Hendrar Prihadi mencapai lebih dari Rp11,9 miliar. Kekayaannya terdiri dari beberapa tanah dan bangunan, mobil, serta kas.
Untuk aset tanah dan bangunan milik Hendrar, berikut rincian lebih lengkapnya.
- Tanah dan bangunan seluas 473 m2/552 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil warisan: Rp1.192.694.000.
- Tanah dan bangunan seluas 303 m2/151 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp745.386.000.
- Tanah dan bangunan seluas 125 m2/36 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: 130.950.000.
- Tanah dan bangunan seluas 120 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp84.240.000.
- Tanah dan bangunan seluas 100 m2/36 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp96.174.000.
- Tanah dan bangunan seluas 137 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp96.174.000.
- Tanah dan bangunan seluas 100 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp70.200.000.
- Tanah dan bangunan seluas 127 m2/45 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp143.154.000.
- Tanah dan bangunan seluas 120 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp84.240.000.
- Tanah dan bangunan seluas 137 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp96.174.000.
- Tanah dan bangunan seluas 131 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp91.962.000.
- Tanah dan bangunan seluas 121 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp84.942.000.
- Tanah dan bangunan seluas 435 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp305.370.000.
- Tanah dan bangunan seluas 460 m2/150 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp4.436.700.000.
- Tanah seluas 969 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp887.604.000.
- Tanah dan bangunan seluas 600 m2/440 m2 di Kab/ Kota Semarang, hasil sendiri: Rp3.481.565.217.
2. Harta kekayaan Hendrar Prihadi aset kendaraan
ilustrasi Mitsubishi Pajero Sport (Wikimedia Commons)Editor’s picks
Untuk harta berupa alat transportasi berupa:
- Mobil Mazda 3 2000 CC Tahun 2018, hasil sendiri: Rp300.000.000
- Mobil Mazda CX-5 Tahun 2020, hasil sendiri: Rp335.000.000
- Mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2022, hasil sendiri: Rp520.000.000
Baca Juga: PDIP: Ada Usul Andika Perkasa dan Hendrar Pihadi di Pilkada Jateng
3. Harta kekayaan Hendrar Prihadi aset lainnya
ilustrasi uang (freepik.com/reezky11)- Harta bergerak lainnya: Rp 256.500.000
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp1.238.693.098
- Harta lainnya: Rp250.000.000
Sub total: Rp15.058.348.315 (Rp15,05 miliar)
Di sisi lain, Hendi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp3.061.191.514 (Rp3 miliar).
Dengan demikian, total harta kekayaan Hendrar Prihadi dalam berbagai aset yang tersebar adalah sebesar Rp11.997.156.801 (Rp11,99 miliar).
Baca Juga: Profil Hendrar Prihadi, Dari Nol, Jadi Wali Kota Semarang hingga Jabat Ketua LKPP
Itu dia berbagai sumber harta kekayaan Hendrar Prihadi yang diusung akan menjadi Calon Wakil Gubernur Jateng 2024, mulai dari aset tanah dan bangunan, transportasi, hingga harta bergerak lainnya.
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah
