4 Jenis-Jenis Transfer Bank yang ada di Indonesia, Apa Saja?

Mulai dari SKN, RTGS, hingga Real-Time!

Tahukah kamu, ternyata di Indonesia ada jenis-jenis transfer bank yang sangat beragam. Sebut saja layanan transfer BI-Fast dan Real Time yang cukup banyak dikenal oleh para nasabah dari berbagai jenis bank yang ada di Indonesia. 

Jenis-jenis transfer bank yang ada dibedakan berdasarkan sistem atau layanannya, mulai dari biaya admin, waktu transfer, hingga limit nominal transfer untuk setiap transaksi. Penasaran apa saja jenis transfer yang ada di Indonesia lainnya? Ikuti terus informasinya hingga akhir untuk menemukan jawabannya, ya.

1. Sistem Kliring Nasional (SKN)

4 Jenis-Jenis Transfer Bank yang ada di Indonesia, Apa Saja?ilustrasi Teller bank BRI (bri.co.id)

Sistem Kliring Nasional atau SKN adalah satu di antara jenis-jenis transfer bank yang ada di Indonesia. Dilansir Bank Indonesia, SKN yang disebut juga sebagai Lalu Lintas Giro (LLG) merupakan sistem transfer dan elektronik berupa kliring debit dan kredit yang proses transaksinya dilakukan secara nasional. 

Layanan transfer ini memerlukan proses pengiriman dana yang cukup lama, bisa mencapai dua hingga tiga hari, dengan maksimal nominal yang bisa ditransfer adalah sebesar Rp100 juta. Hal ini dikarenakan pihak bank perlu memproses kliring (clearing) ke rekening pengirim agar memastikan nasabah memiliki jumlah uang yang cukup untuk ditransfer. 

Adapun biaya admin yang akan dikenakan kepada nasabah untuk setiap transaksinya adalah Rp5.000. SKN juga melayani dua jenis transfer yang bisa dilakukan oleh nasabah, yaitu:

  • Kliring kredit, yaitu jenis layanan SKN yang dilakukan oleh Penyelenggara Kliring Nasional (PKN). Nasabah dapat melakukan transfer kredit dari peserta di salah satu wilayah kliring, untuk kemudian dikirim ke peserta lain di seluruh wilayah Indonesia. 
  • Kliring debit, yaitu jenis layanan SKN yang dilakukan per wilayah kliring oleh Penyelenggara Kliring Lokal (PKL). Layanan yang tersedia adalah transfer debit dari warkat debit meliputi cek dan bilyet giro. 

Baca Juga: Apa itu SKN dan RTGS? Ini Definisi dan Perbedaan Keduanya!

2. Real-Time Gross Settlement (RTGS)

4 Jenis-Jenis Transfer Bank yang ada di Indonesia, Apa Saja?ilustrasi transfer uang di ATM (unsplash.com/Giovanni Gagliardi)

Kemudian, ada pula jenis-jenis transfer bank yang bernama RTGS atau Real-Time Gross Settlement, yakni sistem transfer dana elektronik yang dikenal dengan kecepatan proses untuk setiap transaksinya. Betul, jika dibandingkan dengan SKN, proses penyelesaian transaksi di RTGS berlangsung lebih cepat yang sesuai dengan namanya, real time selama tiga sampai empat jam saja (bisa juga lebih cepat). 

Bagi kamu yang ingin transfer dana dalam jumlah banyak dan ingin cepat sampai, maka RTGS bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, kamu perlu mengeluarkan biaya admin yang cukup tinggi, bisa mencapai Rp25.000 - Rp50.000 untuk setiap transaksi. 

3. BI-Fast

4 Jenis-Jenis Transfer Bank yang ada di Indonesia, Apa Saja?ilustrasi berhasil melakukan transfer (Freepik.com/FellowNekocat)

Berikutnya, BI-Fast termasuk ke dalam jenis-jenis transfer bank yang mungkin sudah banyak dikenal karena biaya adminnya yang relatif murah. Bagaimana tidak, per transaksi transfer, nasabah hanya dikenakan biaya sebesar Rp2.500 (dari peserta bank ke nasabah). Bahkan bisa lebih rendah, yakni hanya Rp19 per transaksi untuk harga dari Bank Indonesia (BI) ke peserta bank. 

Tak hanya sampai situ, ada pula beberapa keunggulan lainnya jika kamu menggunakan layanan BI-Fast, seperti:

  • Real time 24/7 (di level bank dan nasabah yang tersedia setiap saat). 
  • Dapat melayani berbagai instrumen pembayaran secara lengkap. 
  • Proses transaksi yang aman karena dilengkapi dengan fitur fraud detection dan AML/CFT.
  • Transaksi berjalan efisien, karena menggunakan proxy address sebagai alternatif nomor rekening. 

Baca Juga: Layanan BI Fast Bikin Transaksi Ekonomi Hemat Rp8 Triliun

4. Real-Time

4 Jenis-Jenis Transfer Bank yang ada di Indonesia, Apa Saja?ilustrasi transfer melalui internet banking (Freepik.com/MrDm)

Terakhir, jenis-jenis transfer bank selanjutnya adalah real-time. Jika kamu bertanya-tanya, apa perbedaannya antara real-time dengan RTGS yang telah dijelaskan sebelumnya? Nah, salah satu perbedaan utamanya adalah dari segi waktu dan biayanya. 

Jika RTGS sebelumnya nasabah akan dikenakan biaya admin yang cukup besar, lain halnya dengan layanan real-time yang masih cukup terjangkau, yakni berkisar antara Rp4.000 - Rp6.500 per transaksi tergantung kebijakan masing-masing bank penyedia. Sementara untuk waktu penyelesaian transaksi pun terbilang sangat cepat, bisa hanya memakan waktu dalam hitungan detik untuk dana sampai ke penerima. 

Artinya, kamu bisa mengirim uang dan akan langsung diterima pada waktu yang sama saat itu juga ke rekening tujuan. Namun, kekurangan dari layanan transfer real-time adalah limit nominalnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan SKN dan RTGS, yakni maksimal mencapai Rp25 juta. 

Itu dia jenis-jenis transfer bank yang ada di Indonesia, mulai dari SKN, RTGS, BI-Fast, dan real-time. Jadi, dari keempat jenis layanan transfer di atas, mana yang sudah pernah kamu coba?

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah

Baca Juga: Cara Transfer Uang ke Luar Negeri, Cepat dan Mudah!

Topik:

  • Putri Ambar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya