Apa Bedanya Akuntansi dan Keuangan di Perusahaan? Ini 5 Faktanya
perbedaan keuangan dan akuntansi di perusahaan (pixabay.com/Firmbee)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalian para accounting & finance fresh graduate pasti pernah melihat iklan lowongan pekerjaan di aplikasi pencari kerja. Banyak sekali iklan lowongan pekerjaan dengan judul Finance (Keuangan), Accounting (Akuntansi), atau bahkan Finance & Accounting (Keuangan & Akuntansi).
Accounting dan finance seringkali dianggap sama oleh kebanyakan orang. Banyak orang yang masih belum paham dan tertukar dengan perbedaan keduanya. Namun, apakah kalian tahu apa perbedaan antara accounting dan finance? Adakah keterkaitan antara keduanya juga? Simak penjelasan berikut, yuk.
1. Pengertian keuangan dan akuntansi
pengertian keuangan dan akuntansi (pixabay.com/rawpixel)Dilansir Corporate Finance Institute, keuangan adalah manajemen atas uang dan termasuk aktivitas seperti investasi, pinjam-meminjam, penyusunan anggaran, menabung, dan memprediksi masa depan. Sedangkan dilansir Net Suite, akuntansi adalah proses mencatat dan mengelompokkan transaksi, lalu meringkas, menganalisis, dan melaporkan transaksi tersebut. Dua pengertian ini memiliki kata kunci yang berbeda.
Kata kunci keuangan adalah pengelolaan dan akuntansi adalah pencatatan. Kita bisa memahami bahwa keuangan fokus pada pengelolaan uang, sedangkan akuntansi fokus pada pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Nah, di benak kalian pasti muncul pertanyaan, apa saja job desk pekerjaan keuangan dan akuntansi?
2. Detail pekerjaan keuangan
job desk keuangan (pexels.com/Pixabay)Dilansir Robert Half Talent Solutions, job description Finance adalah melakukan penyusunan anggaran, menyimpan dokumen transaksi, memproses faktur, dan lain sebagainya. Finance melakukan penyusunan anggaran dengan tujuan untuk mempersiapkan dana yang akan digunakan untuk melakukan investasi dan pembayaran.
Kalau dana tidak cukup, maka kegiatan operasional bisnis akan terganggu. Setelah melakukan investasi dan pembayaran, finance harus menyimpan bukti transaksi yang akan digunakan oleh accounting untuk pencatatan. Dalam memproses faktur, finance harus mampu menentukan apakah faktur tersebut bersifat segera untuk dibayar atau tidak. Finance harus menjadwalkan pembayaran faktur tersebut.
Baca Juga: 11 Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang, Wajib Tahu!
3. Detail pekerjaan akuntansi
Editor’s picks
job desk akuntansi (pexels.com/Pixabay)Dilansir Jobsoid, job description accounting adalah menganalisis transaksi keuangan, menyusun anggaran, menganalisis akun-akun keuangan setiap departemen, dan lain sebagainya. Accounting harus menganalisis transaksi yang sudah dibayar oleh Finance untuk memastikan mereka sudah melakukan pembayaran secara wajar.
Accounting juga menyusun anggaran berdasarkan jumlah uang yang dikeluarkan oleh finance setiap bulan. Anggaran yang sudah disusun akan menampilkan pula pengeluaran setiap departemen. Hal ini sangat berguna agar manajemen mempunyai gambaran garis besar apakah pengeluaran setiap departemen perlu ditinjau kembali.
4. Keterkaitan keuangan dan akuntansi
keterkaitan keuangan dan akuntansi (pexels.com/John Guccione)Walaupun mempunyai job description yang berbeda, finance dan accounting mempunyai keterkaitan satu sama lain. Mereka saling membantu dalam hal transaksi. Sebagai contoh, finance melakukan pembayaran ke supplier dan menyimpan bukti pembayaran tersebut. Accounting yang akan melakukan pencatatan akan meminta kepada finance bukti pembayaran tersebut.
Accounting akan menganalisa apakah finance melakukan pembayaran sesuai nominal yang tercantum pada faktur atau tidak. Kalau tidak, maka accounting akan menyampaikan kepada finance agar membayar kembali kepada supplier tersebut kalau jumlah yang dibayarkan kurang atau meminta kembali kelebihan uang yang dibayarkan kepada supplier jika lebih transfer.
5. Manfaat divisi keuangan dan akuntansi
manfaat keuangan dan akuntansi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dilihat dari job desk keuangan dan akuntansi, serta keterkaitan antara keduanya, divisi keuangan dan akuntansi memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan. Jika tidak ada divisi tersebut, maka perusahaan tidak bisa mengontrol keuangan dan tidak ada pencatatan atas masuk dan keluarnya uang perusahaan.
Nah, kalian kini semakin mengerti bahwa keuangan dan akuntansi adalah dua pekerjaan yang berbeda namun saling membantu satu sama lain. Umumnya pekerjaan keuangan dan akuntansi tidak dilakukan oleh satu orang saja, melainkan dilakukan oleh dua orang yang berbeda. Jangan bingung lagi, ya!
Baca Juga: 6 Tips Mengelola Keuangan Startup di Tahun Pertama, Buat Fondasi Kuat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
