5 Pertimbangan sebelum Nambah Mobil agar Keuanganmu Tetap Sehat

Jangan cuma karena hasrat tanpa perencanaan ya~

Jakarta, IDN Times - Ada banyak alasan yang membuat seseorang ingin membeli mobil kedua. Bisa karena mobilitas anggota keluarga meningkat, ingin menambah penghasilan dengan jadi supir online, atau untuk kesenangan saja.

Secara tidak langsung, penambahan jumlah mobil di garasi akan menimbulkan kenaikan jumlah aset yang Anda miliki. Namun, meski saat ini kamu kuat secara finansial untuk membeli mobil, belum tentu kamu siap dengan biaya lainnya.

Bagi kamu yang berniat menambah jumlah mobil, berikut lima pertimbangan sebelum nambah mobil yang harus kamu lakukan menurut Lifepal.co.id.

1. Pastikan alasannya bersifat produktif

5 Pertimbangan sebelum Nambah Mobil agar Keuanganmu Tetap SehatSekat di layanan GoCar. Dok. Gojek

Tidak masalah memiliki dua mobil jika memang hal itu didasari dengan alasan kebutuhan. Misalnya, kamu ingin mencari penghasilan tambahan dengan membuka layanan jasa angkut barang. Kamu pun harus membeli satu mobil pikap atau van yang bisa menampung banyak barang. Atau, bisa juga dengan membeli mobil penumpang jika kamu berniat menjadikan mobil tersebut sebagai taksi online.

Tetapi, pertimbangkan dua kali jika kamu ingin membeli mobil hanya sebatas untuk mempermudah mobilitas anggota keluarga lainnya. Selama kamu masih memiliki waktu untuk mengantar mereka, lakukanlah hal ini ketimbang membeli satu lagi. Jika tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk membeli sepeda motor saja. Biaya operasional dan pajak sepeda motor tentu lebih murah ketimbang mobil.

Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Penting Ini Sebelum Beli Mobil Pertama!

2. Kamu harus sehat dari segi keuangan

5 Pertimbangan sebelum Nambah Mobil agar Keuanganmu Tetap SehatIlustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Mobil adalah aset yang tidak murah. Lakukanlah perencanaan terlebih dulu sebelum membeli. Hindari melakukan pembelian secara impulsif dan mengandalkan pembiayaan dari lembaga keuangan, baik bank atau perusahaan multifinance. 

Kenalilah dengan baik kesehatan finansialmu saat ini. Keuanganmu dapat dikatakan sehat apabila dana darurat ideal, memiliki asuransi, memiliki utang dalam batas wajar, tabungan sudah ideal dan disiplin berinvestasi.

3. Lakukan perbandingan sebelum membeli mobil

5 Pertimbangan sebelum Nambah Mobil agar Keuanganmu Tetap SehatDealer Auto2000. (Istimewa/IDN Times)

Cari tahu mobil apa yang menjadi kebutuhanmu saat ini, lakukan perbandingan antarmerek mobil yang kamu buru. Kemudian, pertimbangkan untuk membeli mobil dengan kondisi bekas bila kamu ingin menghemat pengeluaran.

Tidak perlu terburu-buru dalam membeli, sangatlah wajar bila kamu harus menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk melakukan komparasi sebelum membeli. Kenali pula waktu-waktu saat dealer menggelar diskon untuk setiap pembelian mobil ke pelanggan.

4. Pastikan garasi rumahmu cukup menampung lebih dari satu mobil

5 Pertimbangan sebelum Nambah Mobil agar Keuanganmu Tetap SehatGarasi Rumah Undak di Jakarta karya Wisnu Senjaya Architects. // via Arsitag.com

Kalau garasi rumahmu tidak lagi cukup untuk menampung mobil kedua, pertimbangkan ulang niatmu untuk menambah jumlah mobil. 

Tidaklah baik memarkir mobil di luar garasi, faktor cuaca tentunya akan sangat mempengaruhi bagian eksterior mobil. Belum lagi, risiko baret juga lebih tinggi mengingat kita memarkirnya di luar rumah. 

Baca Juga: Mobil-mobil Ini Terpaksa Disuntik Mati, Padahal Desainnya Keren

5. Pastikan mobil dilindungi asuransi

5 Pertimbangan sebelum Nambah Mobil agar Keuanganmu Tetap SehatKalkulator uang pertanggungan asuransi jiwa (Dok. Lifepal)

Segala macam risiko yang berpotensi menimpa mobilmu tentu akan memakan biaya yang cukup besar. Sangat disarankan untuk memiliki asuransi mobil. Ada beberapa komponen yang harus kamu ketahui yang berkaitan dengan besaran premi asuransi mobil. Pertama adalah wilayah (domisili mobilmu). Kedua adalah kategori harga mobil.

Yang terakhir adalah jenis asuransi yang dipilih yaitu All Risk (comprehensive) atau Total Loss Only (TLO). Asuransi TLO tentu lebih murah ketimbang all risk, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau mengalami kerusakan sebesar 75 persen dari harga mobil. 

Anggap saja, dengan harga mobil Rp200 juta dan domisili kendaraan di Jakarta, kamu harus membayar premi asuransi all risk sebesar Rp 4,9 jutaan. Untuk mengetahui berapa estimasi premi asuransi dari mobil incaranmu, kamu bisa menggunakan kalkulator asuransi mobil di situs Lifepal. Untuk mendapat perhitungan seputar berapa biaya premi yang harus kamu bayar, kamu bisa melakukannya di kalkulator ini.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Memilih Asuransi Online

Topik:

  • Anata Siregar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya