Ini 5 Bisnis Online yang Tren di Era Pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19, banyak yang mencoba membuka usaha online untuk mencari penghasilan tambahan maupun terpaksa banting setir karena kehilangan pekerjaan. Tetapi, tentu kita harus menentukan terlebih dahulu produk ataupun layanan apa yang memiliki peluang tinggi untuk kita tawarkan.
Corporate Communication & Relation Group Head PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) Jonathan David merekomendasikan sejumlah bisnis online yang menjadi primadona di 2021, apa saja?
Baca Juga: Ingin Bangun Bisnis? Ini 6 Hal yang Harus Kamu Miliki agar Sukses
1. Produk kesehatan diri
Jonathan mengatakan pandemik COVID-19 menyebabkan gaya hidup keseharian berubah. Masker maupun hand gel dan semprotan antiseptik menjadi benda wajib yang harus kita bawa ke mana pun guna mencegah penyebaran virus corona.
"Adapun vitamin yang mampu meningkatkan imunitas kesehatan baik yang berbentuk farmasi maupun natural seperti madu dan sebagainya juga menjadi kebutuhan konsumtif rutin," katanya.
2. Menjadi reseller dan dropshipper
Kamu bisa memulai menjadi reseller dan dropshipper dari produk kecantikan hingga makanan, bisnis yang laris di masa pandemi. Terlebih bisnis ini tidak membutuhkan modal besar namun tetap berpotensi meraup keuntungan besar.
Editor’s picks
3. Jasa pembuatan konten
Banyaknya UMKM yang buka di tengah pandemik meningkatkan kebutuhan jasa pembuatan konten kreatif. Jonathan mengatakan jasa ini ditujukan untuk membantu para pemilik bisnis mempromosikan produk mereka secara gencar di berbagai platfom komunikasi terutamanya sosial media, namun dengan budget promosi iklan yang tetap terjangkau.
Baca Juga: 6 Inspirasi Bisnis Kecil Menguntungkan dengan Modal Sedikit
4. Jasa titip (jastip)
Jastip adalah layanan di mana kita menawarkan untuk membeli produk bagi mereka yang tidak bisa membelinya secara langsung baik di lokasi domestik maupun luar negri, sehingga dapat mengurangi risiko terpapar COVID-19 saat sedang melakukan aktivitas offline shopping.
5. Creative trainer
Banyak dari masyarakat yang tertarik untuk mempelajari keterampilan baru agar memiliki keahlian menjadi seorang trainer. Saat ini, sesi sharing knowledge umumnya digelar secara daring, menggunakan aplikasi video konferensi seperti Zoom, Mteams dsb.
"Tapi perlu diingat, apapun jenis bisnis yang akan kamu jalani, lakukan persiapan dengan matang dan lindungi aset-aset bisnis sebagai mitigasi risiko bisnis," ucap Jonathan.
Baca Juga: Tips bagi Kamu yang Punya Bisnis Restoran agar Bertahan dalam Pandemik