Reksa Dana Disebut Cocok buat Investor Pemula, Ini Alasannya!
Ada empat alasan mengapa reksa dana cocok untuk pemula
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bagi orang yang baru pertama kali memulai investasi atau investor pemula, kerap kali mendapatkan rekomendasi untuk membeli produk reksa dana.
Instrumen pasar modal itu dianggap cocok untuk investor pemula, dikarenakan risikonya yang risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lain.
SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi mengatakan reksa dana bisa membantu investor pemula membangun portofolio yang stabil dan berkelanjutan untuk masa depan keuangan, dan bisa dibeli dengan modal yang terjangkau.
Lebih lanjut, Teddy mengatakan ada empat alasan mengapa reksa dana sangat cocok untuk investor pemula.
Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Reksa Dana, Cocok buat Pemula!
1. Mudah untuk melakukan diversifikasi portofolio
Diversifikasi portofolio adalah langkah untuk menyeimbangkan risiko investasi, demi mengurangi potensi kerugian. Menurut Teddy, reksa dana memudahkan diversifikasi portofolio dengan menawarkan berbagai jenis sesuai dengan profil risiko investor.
Bagi kamu yang mau investasi dengan aman dan mudah dicairkan, ada reksa dana pasar uang yang fokus pada deposito dan surat berharga jangka pendek.
Selain itu, ada reksa dana pendapatan tetap yang memberikan pendapatan stabil melalui obligasi. Kemudian, reksa dana campuran mengombinasikan pertumbuhan dan pendapatan.
Bagi investor yang bersedia menghadapi risiko tinggi, reksa dana saham dapat memberikan potensi keuntungan yang signifikan.
Selain itu, reksa dana indeks mengikuti indeks pasar dengan biaya rendah, dan reksa dana syariah menyediakan pilihan investasi sesuai prinsip Islam dengan berbagai tingkat risiko.
“Semua pilihan ini memungkinkan investor menyesuaikan investasi mereka sesuai dengan tujuan dan tingkat risiko yang diinginkan,” kata Teddy dalam keterangan resmi, Jumat (230/8/2024).