TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indodax Kena Hack, Bappebti Minta Pelanggan Tenang

Indodax pastikan dana pelanggan tetap aman

Indodax (indodax.com)

Intinya Sih...

  • Bappebti imbau pelanggan Indodax untuk tetap tenang. 
  • Indodax mulai investigasi sistem yang terkena hack. 
  • Cyvers Alerts ungkap penampungan aset lebih dari 14 juta dolar AS akibat peretasan pada Indodax. 

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) buka suara soal kasus peretasan alias hack yang tengah dialami layanan pertukaran mata uang kripto, Indodax.

Kepala Bappebti, Kasan mengimbau kepada seluruh pelanggan Indodax untuk tetap tenang.

“Untuk itu, Bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik,” kata Kasan dikutip dari keterangan resmi, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: Kena Hack Rp221 Miliar, Indodax Pastikan Saldo Member Aman

1. Indodax sedang investigasi sistem yang kena hack

ilustrasi hacker (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasan mengatakan, saat ini Indodax sudah memulai investigasi sistem yang terkena hack.

“Bappebti berkoordinasi dengan Indodax. Kami juga telah memanggil pihak Indodax untuk meminta klarifikasi terkait kasus tersebut. Saat ini, Indodax sedang dalam proses investigasi terhadap sistem yang diduga mengalami peretasan tersebut,” tutur Kasan.

2. Indodax diduga rugi hingga Rp221 miliar

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts mengungkapkan adanya penampungan aset lebih dari 14 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp221 miliar akibat peretasan pada Indodax.

“Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta dolar AS dan menukarkan token tersebut ke Ether," tulis Cyver Alerts dalam cuitannya di platform media sosial X.

Baca Juga: Indodax Diretas, Menkominfo: Biar Aman Data Center di RS Ibu-Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya