Citi Indonesia Ungkap Potensi Keuntungan Bank Rp32 Ribu T dari AI
Citi Indonesia lakukan inovasi digital buat nasabah
Intinya Sih...
- Kemajuan teknologi AI mempengaruhi industri keuangan, potensi meningkatkan keuntungan hingga 2 triliun dolar AS.
- Citi Indonesia membahas pertumbuhan bisnis di sektor teknologi dan energi terbarukan, solusi perbankan global untuk perusahaan skala menengah.
- Citi fokus pada layanan pengelolaan transaksi perdagangan melalui TTS, memfasilitasi lebih dari 5 triliun dolar AS transaksi pembayaran setiap harinya di 180 negara.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kemajuan teknologi yang melahirkan berbagai macam kecerdasan buatan alias articial intellegence (AI) menjadi peluang bagi berbagai bisnis untuk mendongkrak kinerja dan efisiensi.
Di industri keuangan, kehadiran AI telah mengubah masa depan. CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, adopsi AI berpotensi meningkatkan keuntungan industri perbankan global hingga 2 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp32.098 triliun (kurs Rp16.042 per dolar AS.
“Di Citi, kami terus melakukan upaya untuk memodernisasi sistem dan kapabilitas kami, serta meningkatkan fokus kami pada inovasi dan digitalisasi produk, untuk memposisikan diri sebagai pilar penting stabilitas pasar domesik dan klien kami," kata Batara dalam Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Citi Indonesia Proyeksikan The Fed Pangkas Suku Bunga pada Juli 2024