TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNI Raup Laba Rp13,7 Triliun hingga Agustus 2023

Laba BNI tumbuh

Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Bisnis UMKM BNI, Muhammad Iqbal, dan Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dalam Public Expose Kuartal I 2022 BNI, Selasa (26/4). Percetakan laba bersih pada kuartal pertama BNI tahun ini mencapai Rp3,96 triliun, tumbuh 63,2% secara tahunan atau yoy. (Dok. BNI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI meraup laba bersih sebesar Rp13,7 triliun hingga Agustus 2023. Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini mengatakan capaian itu tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.

"Laba bersih perseroan saat ini tercatat telah mencapai Rp13,71 triliun, atau tumbuh 14,9 persen secara year on year (yoy)," kata Novita dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) BNI, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: BNI Copot Agus Marto dari Kursi Komut, Pahala Mansury Jadi Wakomut

Baca Juga: BNI Targetkan Portofolio Kredit Hijau Tembus Rp62,9 Triliun 

1. Laba operasi BNI tembus Rp23 triliun

Ilustrasi layanan BNI. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Lebih rinci, hingga Agustus 2023, BNI mencatatkan laba operasi pra-penyisihan atau pre-provision operating profit (PPOP) sebesar Rp23,2 triliun.

"Kinerja fungsi intermediasi yang sehat untuk BNI hingga Agustus 2023 ini membawa BNI mampu membukukan PPOP mencapai lebih dari Rp23,2 triliun," ujar Novita.

2. Portofolio kredit BNI tumbuh 8,8 persen

Gedung BNI. (Dok. BNI)

Adapun nilai portofolio kredit konsolidasi BNI posisi Agustus 2023 tercatat Rp658 triliun dengan pertumbuhan 8,8 persen (yoy).

"Peningkatan kinerja kredit diikuti pula dengan pertumbuhan DPK yang mencapai lebih dari Rp728 triliun atau dengan pertuimbuhan 7,3 persen (yoy)," ucap Novita.

Baca Juga: Bunga dan Biaya Kartu Kredit BNI, Berminat?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya