PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyediakan banyak jenis produk tabungan bagi nasabahnya. Dari 9 jenis produk tabungan, ada dua jenis yang paling terkenal, yakni BNI Taplus dan BNI Taplus Muda.
Ada beberapa perbedaan BNI Taplus dan BNI Taplus Muda yang perlu kamu ketahui. Mulai dari fasilitas, persyaratan, tarif, hingga limit transaksinya. Bagi kamu yang berencana membuka rekening tabungan di BNI, yuk simak terlebih dahulu 5 perbedaan BNI Taplus dan BNI Taplus Muda di artikel ini!
1. Fasilitas atau manfaat
Ilustrasi Bank. (IDN Times/Aditya Pratama) Berdasarkan informasi dari situs resmi BNI, kedua jenis produk tabungan tersebut memiliki manfaat atau fasilitas yang berbeda. Berikut perbedaan BNI Taplus dan BNI Taplus Muda dari segi fasilitas yang disediakan.
1. Fasilitas BNI Taplus
- Penarikan dana tabungan di BNI Taplus lebih dari 1.700 cabang dengan fasilitas online.
- Mendapat kartu debit BNI yang berfungsi sebagai kartu ATM dan debit yang dapat digunakan untuk transaksi di merchant berlogo Mastercard baik di dalam maupun luar negeri.
- Kartu dapat digunakan di ATM BNI, ATM berlogo BERSAMA/ATM, berlogo LINK di seluruh Indonesia, serta ATM berlogo PLUS/Mastercard Electron di seluruh dunia.
- Mendapat fasilitas BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, dan BNI Phone Banking.
- Layanan Weekend Banking pada hari Sabtu dan Minggu di beberapa cabang
- Suku bunga dihitung berdasarkan saldo harian.
- Promo diskon di berbagai merchant terkemuka.
2. Fasilitas BNI Taplus Muda
- Mendapat fasilitas E-banking seperti BNI ATM, BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Phone Banking.
- Mendapat layanan transaksi 24 jam melalui mesin Cash Deposit Machine (CDM).
- Mendapat layanan 24 jam melalui sarana mesin ATM untuk transaksi non tunai.
- Mendapat layanan 24 jam melalui sarana mesin Cash Recycle Machine (CRM) untuk melakukan setoran dan penarikan tunai.
- Layanan notifikasi transaksi via SMS.
2. Syarat pembukaan rekening
Para nasabah melakukan transaksi di BNI (Dok. IDN Times/BNI) Sebelum membuka rekening tabungan, pihak bank akan meminta calon nasabah untuk menyiapkan beberapa persyaratan, baik itu persyaratan dokumen maupun setoran awal.
Secara umum, syarat untuk membuka BNI Taplus lebih banyak ketimbang BNI Taplus Muda. Berikut rinciannya:
1. Syarat membuka rekening BNI Taplus
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.
- Setoran awal minimal Rp500 ribu untuk wilayah Jabodetabek, dan Rp250 ribu untuk non Jabodetabek.
- Melampirkan kartu identitas yakni Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi Warga Negara Indonesia (WNI), atau paspor dan KIMS/KITAS/KITAP bagi Warga Negara Asing (WNA).
- KTP DKI Jakarta bisa digunakan untuk membuka rekening di seluruh cabang Bank BNI di wilayah DKI Jakarta.
- KTP non DKI Jakarta hanya dapat digunakan untuk membuka rekening di Bank BNI yang beroperasi di wilayah Pemda penerbit KTP.
- Nasabah harus melampirkan surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja apabila membuka rekening tabungan di luar wilayah KTP.
2. Syarat membuka rekening BNI Taplus Muda
- Berusia 17 sampai 35 tahun.
- Mengisi formulir pembukaan rekening.
- Membawa bukti identitas diri asli (KTP/SIM/Paspor) dan melampirkan fotokopinya.
- Mengisi formulir e-statement.
3. Biaya pembukaan rekening tabungan
Ilustrasi BNI (Dok.Istimewa) Saat membuka rekening tabungan di bank, biasanya calon nasabah akan dikenakan beberapa biaya administrasi. Contohnya biaya penerbitan kartu, biaya meterai, hingga biaya pengelolaan rekening dan kartu.
Biaya tersebut juga berlaku pada rekening BNI Taplus dan BNI Taplus Muda. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Berikut adalah rincian perbedaan BNI Taplus dan BNI Taplus Muda dari segi biaya administrasi:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
1. Biaya membuka rekening BNI Taplus
- Biaya pembuatan passbook: Gratis.
- Biaya penerbitan kartu baru (Silver Rp10.000, Gold Rp15.000, Platinum Rp20.000).
- Biaya meterai Rp10.000.
- Biaya pengelolaan rekening Rp11.000.
- Biaya pengelolaan kartu (Silver Rp4.000, Gold Rp7.500, Platinum Rp10.000, GPN Rp4.000).
2. Biaya membuka rekening BNI Taplus Muda
- Biaya buku tabungan baru: Gratis.
- Biaya cetak kartu baru (Generik: Gratis, Personalized: Rp25.000).
- Biaya meterai Rp10.000.
- Biaya pengelolaan rekening Rp5.000.
- Biaya pengelolaan kartu (Generik Rp4.000, Personalized Rp4.000)
Baca Juga: 11 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional, Pahami yuk!
4. Tarif yang berlaku
Ilustrasi kartu kredit BNI (IDN Times/Anata) Selain biaya-biaya yang berkaitan dengan pembukaan rekening tabungan di BNI, ada juga beberapa tarif yang berlaku untuk jenis rekening BNI Taplus dan Taplus Muda. Berikut rinciannya:
1. Tarif rekening BNI Taplus
- Minimum setoran selanjutnya Rp5.000
- Minimum saldo Rp150.000
- Denda di bawah saldo minimum Rp5.000
- Biaya penggantian buku Rp1.500
- Biaya penutupan rekening Rp10.000
- Tunggakan biaya administrasi, maksimum 3 kali tunggakan
- Tunggakan denda di bawah saldo minimum, maksimum 3 kali tunggakan
- Tunggakan biaya administrasi kartu, maksimum Rp10.000.
- Suku bunga untuk saldo Rp1 juta-50 juta sebesar 0,1 persen
- Suku bunga untuk saldo lebih dari Rp50 juta-500 juta sebesar 0,2 persen
- Suku bunga untuk saldo lebih dari Rp500 juta-1 miliar sebesar 0,75 persen
- Suku bunga untuk saldo lebih dari Rp1 miliar sebesar 1 persen.
2. Tarif rekening BNI Taplus Muda
- Setoran awal minimal Rp100.000
- Setoran minimal selanjutnya (di counter teller) Rp10.000
- Biaya penggantian Kartu Debit BNI Taplus Muda karena hilang/rusak Rp50.000
- Tunggakan biaya administrasi rekening, maksimum 3 kali tunggakan
- Tunggakan denda di bawah saldo minimum, maksimum 3 kali tunggakan
- Tunggakan biaya administrasi kartu, maksimum 3 kali tunggakan.
Untuk produk BNI Taplus Muda tidak dikenakan saldo mengendap.
Baca Juga: Biaya Admin Bank Mandiri Terbaru dan Terlengkap 2022, Cek yuk!
