Belajar dari PDNS, Jokowi Minta OJK dan BI Perketat Keamanan Transaksi
Insiden PDNS harus jadi pelajaran
Intinya Sih...
- Presiden Jokowi menekankan pentingnya keamanan data dalam proses transformasi digital, termasuk kepada OJK dan BI.
- Jokowi menegaskan pentingnya cadangan data yang berlapis untuk memastikan keamanan data dalam bertransaksi.
- Pengalaman dari insiden PDNS harus dijadikan pelajaran untuk memperbaiki sistem keamanan data di masa depan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menekankan pentingnya keamanan data dalam proses transformasi digital. Dia mengingatkan hal tersebut termasuk kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Jokowi menekankan keamanan data harus diprioritaskan dan harus ada cadangan (backup) data yang berlapis untuk memastikan keamanan data.
“Ya, keamanan data itu sangat penting, jangan sampai karena kita tidak siap, kita tidak memiliki backup data yang berlapis, saya minta berlapis backup datanya,” kata Jokowi kepada jurnalis usai menghadiri Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamia (1/8/2024).
Baca Juga: Ini Alasan Banyak Kementerian Simpan Server di Pusat Data Nasional