TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Atur Keuangan Anti Boncos Selama Ramadan

Selama Ramadan, pengeluaran akan meningkat

Financial planner Prita Ghozie Hapsari (Dok Sea Bank)

Intinya Sih...

  • Membuat perencanaan keuangan yang jelas selama Ramadan, termasuk pengeluaran baru seperti buka puasa di luar dan persiapan Idul Fitri.
  • Bagi perencanaan bulanan menjadi perencanaan mingguan agar dapat mengatur cashflow dengan baik.

Jakarta, IDN Times – Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, namun juga membuat beberapa pengeluaran baru sehingga cashflow menjadi terganggu. Kamu harus bisa mengatur keuangan supaya keuangan tidak boncos selama bulan ini. 

Adapun pengeluaran baru yang dapat menganggu cash flow selama Ramadan dapat berasal dari kenaikan harga bahan pokok, ajakan berbuka puasa di luar dari sahabat dan kerabat, hingga pengeluaran untuk hari Idul Fitri dan mudik.

Financial planner Prita Ghozie Hapsari berbagi tips mengatur keuangan antiboncos selama Ramadan, simak yuk! 

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Uang THR Anak agar Bermanfaat dan Berkesan

1. Buat rencana keuangan

pixabay/stevepb

Membuat perencanaan keuangan yang jelas selama Ramadan merupakan hal yang penting dilakukan.  Kamu dapat memasukkan seluruh potensi pengeluaran baru yang bakal muncul di bulan ini.

Contohnya, pengeluaran buka puasa bersama teman  di luar, pembelian tiket mudik, akomodasi saat mudik, dan kebutuhan lain untuk menyambut Idul Fitri.

Dari perencanaan selama sebulan yang kamu buat, bagi lagi menjadi perencanaan keuangan per minggu (weekly). Perencanaan per minggu penting untuk dibuat supaya kamu dapat menjaga cashflow agar tidak melebihi rencana.

Baca Juga: Siap Jalani Gaya Hidup Frugal untuk Hemat Uang seperti Ini?

2. Atur prioritas untuk buka puasa bersama

Ilustrasi buka puasa (Pexels/PNW Production)

Pada momentum Ramadan, kamu akan menerima banyak undangan untuk melakukan buka puasa bersama. Namun sebenarnya tidak semua ajakan buka bersama perlu diikuti. Pasalnya, semakin banyak buka bersama di luar maka semakin besar pula uang yang mesti kamu keluarkan.

Kamu dapat mengatur  jadwal buka bersama berdasarkan skala prioritas. Misalnya, buka bersama di luar dengan keluarga, sahabat atau teman dekat, dan kolega menjadi yang utama. Sisanya pilih ajakan dari teman lain yang benar-benar ingin kamu temui.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya