TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bank Konsentrasi: Pengertian, Istilah, Cara Beroperasi dan Contohnya

Penjelasan apa itu bank konsentrasi

Ilustrasi uang kertas (unsplash.com/Chiara Daneluzzi)

Intinya Sih...

  • Bank konsentrasi adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai bank utama dari organisasi tertentu.
  • Perbankan konsentrasi umumnya dilakukan oleh organisasi multinasional besar dengan beberapa anak perusahaan dan lokasi.

Jenis bank satu ini jarang diketahui oleh umum. Bank konsentrasi mungkin masih jarang terdengar kuping awam. Biasanya, bank konsentrasi merupakan anak perusahaan dari bank komersial yang mengkhususkan diri untuk menangani bidang bisnis keuangan atau klien tertentu.

Untuk lebih jelasnya artikel ini akan mengupas lebih lanjut mengenai apa itu bank konsentrasi. Simak selengkapnya dari IDN Times berikut ini.

Baca Juga: Bank Komersial: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tugasnya

1. Definisi mengenai bank konsentrasi

pexels.com/ Karolina Grabowska

Bank konsentrasi adalah lembaga keuangan yang mengambil bagian sebagai bank utama dari sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan begitu, bank konsentrasi adalah tempat organisasi mengatur sebagian besar transaksinya. Pada umumnya, banyak organisasi yang menggunakan banyak bank, akan tetapi mereka akan berurusan lebih intens dengan hanya satu bank (bank konsentrasi).

Definisi Bank Konsentrasi, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adalah bank yang kegiatan operasionalnya lebih mengkhususkan diri pada nasabah atau perusahaan besar. Biasanya, bank tersebut merupakan bank utama yang melaksanakan kegiatan perbankan dan nasabah atau perusahaan besar tersebut (concentration bank).

2. Istilah-istilah terkait bank konsentrasi

pexels.com/Karolina Grabowska
  • Bank konsentrasi adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai bank utama dari organisasi tertentu.
  • Perbankan konsentrasi umumnya dilakukan oleh organisasi multinasional besar dengan beberapa anak perusahaan dan lokasi.
  • Rekening konsentrasi mengumpulkan dana dari beberapa lokasi ke dalam rekening terpusat dan umumnya digunakan oleh bank untuk memfasilitasi transfer dana, transaksi perbankan swasta, rekening perwalian dan kustodian, dan transaksi internasional.

3. Cara bank konsentrasi beroperasi

www.pexels.com

Contoh bank konsentrasi dapat berupa perusahaan yang memiliki beberapa jaringan toko di seluruh negeri, dengan setiap toko menyetorkan uangnya ke bank lokal. Perusahaan dapat mengaturnya agar dana tersebut terkonsentrasi atau disimpan ke dalam satu rekening, biasa disebut rekening konsentrasi .

Rekening konsentrasi adalah rekening deposito yang mengumpulkan dana dari beberapa lokasi, misalnya dari banyak cabang perusahaan nasional, ke dalam satu rekening terpusat. Bank konsentrasi berfungi sebagaimana umumnya fungsi bank komersil yang dapat menggunakan rekening konsentrasi untuk transfer dana nasabah, transaksi dengan perbankan swasta, rekening perwalian dan penyimpanan, serta transaksi internasional.

Akun konsentrasi memungkinkan pengelolaan akun yang cepat dan mudah karena mudah untuk mentransfer dari dan menyetor uang ke satu akun dibandingkan memiliki banyak akun. Tetapi akun konsentrasi datang dengan serangkaian tantangannya sendiri.

Pihak berwenang seperti OJK sangat meneliti rekening konsentrasi karena dapat digunakan untuk pencucian uang. Mungkin lebih sulit untuk mengikuti jejak uang jika dana dari sumber yang berbeda digabungkan di satu lokasi pusat. 

Sebagai contoh, seorang pegawai bank dapat menyimpan dana nasabah bersama dengan dana investasi di satu negara dan menarik jumlah yang sama di negara lain. Karena dananya tercampur, tidak ada cara bagi software AML untuk mengetahui dari mana sumber atau tujuan dana tersebut.

Bertindak sebagai pengawas, OJK akan mewajibkan bank untuk menetapkan kebijakan yang lebih jelas untuk mendeteksi dan melaporkan transaksi yang mencurigakan dan pelanggan dilarang memindahkan dana mereka sendiri ke dalam, dari, atau melalui rekening konsentrasi.

Baca Juga: Bank Asosiatif: Pengertian dan Contohnya

4. Manajemen investasi dalam bank konsentrasi

Pixabay.com/Rawpixel

Agar manajemen investasi lebih tertata rapi, biasanya perusahaan yang memiliki banyak cabang akan menyimpan dananya dan menggunakan jasa dari bank konsentrasi. Dengan begitu, mereka bisa mendapat layanan dari manajer investasi yang berkomitmen untuk mencapai tujuan investasi dari perusahaan baik itu dalam hal pertumbuhan maupun peningkatan likuiditas.

Metode yang digunakan oleh manajer investasi bisa melalui proses yang mungkin melibatkan alokasi aset. Selain itu, juga diperlukan analisis laporan keuangan, pemilihan saham yang dibeli, pemantauan investasi yang sudah ada, hingga implementasi rencana yang telah disusun.

Tugas manajemen investasi dalam hal ini juga termasuk untuk memastikan aset berwujud dan tidak berwujud perusahaan yang dipelihara, mempertanggungjawabkannya sekaligus memanfaatkannya secara maksimal. Industri manajemen investasi global pada 2019 bernilai aset sekitar 89 triliun dolar, yang diukur dengan laporan Boston Consulting Group pada 2020.

Baca Juga: Bank Sekunder: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya

5. Contoh kasus bank konsentrasi

pexels.com

Misalnya ada perusahaan XYZ yang merupakan perusahaan multinasional. Perusahaan XYZ memiliki beberapa anak perusahaan di banyak negara, tidak hanya di Indonesia tapi juga di Malaysia dan Hong Kong. 

Pada mulanya, setiap anak perusahaan akan diberikan tanggung jawab untuk mengelola keuangannya masing-masing. Akan tetapi, kebijakan tersebut secara praktik ternyata menghasilkan ketidakseimbangan yang sehat dalam akuntansi

Hal tersebut bisa jadi karena disebabkan kinerja masing-masing anak perusahaan yang tidak sama satu sama lain. Selain itu, pasar di masing-masing negara juga berbeda-beda. Terlebih karena perbedaan geografis dan administrasi, transfer dana antar perusahaan juga akan memakan biaya yang tinggi.

Agar operasional lebih efisien, perusahaan XYZ sebaiknya membentuk sistem perbankan konsentrasi. Sehingga, anak perusahaan dapat mentransfer sebagian dari pendapatan mereka ke dalam operasi bank konsentrasi. 

Tanggung jawab nantinya akan dipegang oleh manajer investasi yang berkedudukan di kantor pusat. Setiap kali ada transfer dana dari anak perusahaan ke lembaga induk akan dicatat sebagai dalam buku pinjaman dan akan dikembalikan beserta bunga yang diperoleh.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya