TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengatur Uang bagi Pekerja Paruh Waktu, Biar Tetap Bisa Nabung!

Yuk, coba terapkan mulai sekarang!

ilustrasi memegang uang koin(pexels.com/Dany Kurniawan)

Menjadi pekerja paruh waktu memang memiliki fleksibilitas waktu yang tinggi. Tapi, di sisi lain, penghasilan yang didapatkan pun tidak selalu stabil dan cenderung lebih kecil dibandingkan pekerja full-time. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur keuangan, terutama bagi mereka yang ingin menabung.

Namun, jangan khawatir! Dengan tips-tips berikut, kamu tetap bisa mengatur keuangan dengan baik dan mencapai tujuan menabung, meskipun bekerja paruh waktu.

1. Catat pengeluaran dan pemasukan

ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Ahsanjaya)

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan. Catatlah semua pengeluaranmu, sekecil apapun itu, seperti biaya makan, transportasi, pulsa, dan lain sebagainya. Catat juga seluruh pemasukanmu, termasuk gaji dari pekerjaan paruh waktu dan penghasilan lain.

Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan, kamu bisa mengetahui kemana perginya uangmu dan pos mana yang paling banyak menghabiskan uang. Hal ini akan membantumu dalam membuat anggaran yang lebih efektif.

2. Buatlah anggaran

Ilustrasi pemberian dana. (BPJS Ketenagakerjaan).

Setelah mencatat pengeluaran dan pemasukan, buatlah anggaran bulanan yang realistis. Anggaran ini harus mencakup semua kebutuhan pokok, seperti biaya makan, tempat tinggal, transportasi, dan lain sebagainya. Alokasikan juga dana untuk tabungan dan hiburan.

Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau spreadsheet untuk membantumu membuat anggaran. Dengan memiliki anggaran, kamu bisa lebih disiplin dalam membelanjakan uang dan terhindar dari pengeluaran impulsif.

Baca Juga: 5 Kiat Jadi Pekerja Lepas yang Bahagia dan Berhasil

3. Sisihkan tabungan sejak dini

ilustrasi menabung(pexels.com/maitree rimthong)

Meskipun penghasilanmu sebagai pekerja paruh waktu tidak besar, usahakan untuk menyisihkan uang untuk tabungan setiap bulannya. Tabungan ini bisa digunakan untuk keperluan darurat, seperti biaya pengobatan atau keperluan lainnya.

Kamu bisa mulai dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilanmu untuk tabungan. Seiring waktu, kamu bisa meningkatkan jumlah tabunganmu jika memungkinkan.

4. Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan

ilustrasi menghitung uang(pexels.com/Karolina Kaboompics)

Belajarlah untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi.

Hindari membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan hanya karena ingin mengikuti tren atau gengsi. Tunda keinginanmu sampai kamu memiliki dana yang cukup.

Verified Writer

Rinada

Pemula

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya