TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Milik Raam Punjabi IPO, Incar Dana Rp232 Miliar

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi IPO Mei nanti

Founder PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), Raam Punjabi (instagram.com/raampunjabimvp)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) bakal segera melakukan penawaran perdana sahamnya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam IPO tersebut, perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi ini siap menawarkan sebanyak-banyaknya 929,2 juta lembar saham kepada publik.

Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Baca Juga: Resmi IPO, Blibli Bakal Masuk Daftar 5 IPO Terbesar di BEI

Baca Juga: 10 Momen Mesra Raam Punjabi dan Istri yang Terinfeksi COVID-19

1. Total dana yang diincar dari IPO

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam prospektus yang dikutip IDN Times, RAAM mengincar dana hasil IPO lebih dari Rp200 miliar.

"Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya Rp232.300.000.000 (dua ratus tiga puluh dua miliar tiga ratus juta Rupiah)," bunyi prospektus RAAM, dikutip Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga: 11 Potret Rumah Mewah Putra Raam Punjabi, Beneran Istana di Atas Awan

2. Rencana penggunaan dana hasil IPO

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Ada dua hal yang bakal dilakukan RAAM dengan menggunakan dana hasil IPO-nya tersebut. Pertama, sebesar 81,6 persen digunakan untuk modal kerja perseroan yang meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, atau sinetron serta untuk kegiatan pemasarannya.

Kemudian, yang kedua sebesar 18,4 persen akan dijadikan setoran modal untuk PT Platinum Sinema yang di dalamnya terdapat porsi kepemilikan saham oleh RAAM sebesar 99,99 persen.

"Dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen yang direncanakan untuk beroperasi pada kuartal-II 2023 dan 3 teater baru yang masih dalam proses pemerolehan izin dan direncanakan beroperasi pada tahun 2023 di Banyuwangi, Tabanan, Kualakapuas dan 5 teater baru yang masih dalam proses pemerolehan izin da direncanakan beroperasi pada tahun 2024 di Garut, Padang Sidempuan, Bondowoso, Demak, Pangkalan Bun," bunyi prospektus RAAM.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya