TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Bisnis Kaesang yang Masih Beroperasi, Ada App Investasi!

Kaesang banyak menjalani bisnis kuliner

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Siapa yang tak tahu Kaesang Pangarep? Putra bungsu Presiden Joko Widodo yang semula sangat aktif menjadi pebisnis itu, kini terlihat mulai tertarik terjun ke dalam dunia politik. Sejak September 2023, Kaesang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2023-2028.

Meskipun telah masuk ke dalam ranah politik, ternyata Kaesang juga masih aktif menjalani sejumlah bisnisnya. Lantas, apa saja bisnis Kaesang yang masih beroperasi? Jika ingin mengetahui jawabannya, simak informasinya berikut ini, yuk.

1. Sang Pisang

Gerai Sang Pisang by Kaesang di Jalan KH Ahmad Dahlan No 11 Semarang (IDN Times/bt)

Dikenal menjalani banyak bisnis kuliner atau F&B, Sang Pisang adalah salah satu bisnis Kaesang yang masih beroperasi dan cukup populer hingga saat ini. Usaha ini dirintis oleh Kaesang pada 2017 bersama partnernya, Ansari Kadir.

Dengan modal awal Rp30 juta, Sang Pisang telah berkembang hingga ke Malaysia pada 2019. Hingga 2023, bisnis ini sudah memiliki 100 gerai di Indonesia dengan lebih dari 1500 karyawan. Sang Pisang menyajikan beragam menu, termasuk banana nugget, pisang madu, keripik pisang, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Barang Erina-Kaesang Diduga Tak Diperiksa, Ini Respons Bea Cukai 

2. Mangkok Ku

Grand Opening Mangkokku (Instagram/@mangkokku_id)

Jika kamu mengira Mangkok Ku adalah brand makanan milik Chef Arnold, ternyata ini adalah usaha hasil kolaborasi dengan Kaesang, lho. Iyap, bisnis ini adalah hasil kerjasama dengan Randy J Kartadinata, Chef Arnold, serta kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Sama seperti namanya, Mangkok Ku menawarkan berbagai macam nasi dalam mangkuk, atau dikenal juga dengan sebutan rice bowl. Dimulai pada 2019, usaha ini telah memiliki 54 gerai di 16 kota sejak 2022 lalu.

3. Let’s Toast

salah satu produk makanan Let's Toast (Instagram/@letstoast.id)

Konsisten dari bisnis Kaesang yang masih beroperasi di bidang F&B, Let's Toast merupakan UMKM yang didirikan pada tahun 2019. Sesuai namanya, usaha ini menawarkan menu beraneka ragam jenis roti panggang (toast) yang menggugah selera para pecinta roti. 

Hingga sekarang, Let's Toast telah memiliki 13 cabang yang tersebar di berbagai daerah, seperti Tendean, Setiabudi, Bintaro, Cipete, Pecenongan, Semanan, Kebon Sirih, Cijantung, Kemayoran, GreenVill, BSD, Cikini, serta Dewi Sartika. 

Selain menunya, harga roti di Let’s Toast pun menarik perhatian pelanggan karena sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp6.000 saja.

4. Hompimpa Gamers

bisnis hiburan hompimpa board games Kaesang (Instagram/@hompimpaboardgamecafe)

Selain kuliner, Kaesang juga terjun ke bisnis hiburan dengan Hompimpa Gamers. Bisnis Kaesang yang masih beroperasi ini berfokus pada pembuatan permainan papan (board games).

Tujuannya, yaitu untuk melatih kecerdasan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat.

Baca Juga: Ini Dia 5 Bisnis Kaesang yang Bangkrut, dari F&B hingga Clothing!

5. Saham Rakyat

ilustrasi aplikasi Saham Rakyat (Instagram/@sahamrakyat)

Tak berhenti di situ, Kaesang juga mencoba menjalani bisnis di bidang investasi dan saham. Pada Agustus 2020, bersama rekannya Kevin Hendrawan, Kaesang meluncurkan Saham Rakyat.

Saham Rakyat adalah sebuah platform komunitas saham yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan mempelajari informasi saham. Bagi kamu yang ingin mencobanya tenang saja, karena aplikasi ini sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

6. Enigma Bootcamp

bisnis IT Kaesang Enigma Bootcamp (Instagram/enigmacamp)

Enigma Bootcamp adalah usaha di bidang pelatihan Information Technology (IT) yang bertujuan memberikan dampak positif melalui pendidikan IT. 

Ya, sesuai dengan namanya, bootcamp ini menyediakan berbagai kursus di bidang informasi dan teknologi. Melalui Enigma Bootcamp, kamu bisa mempelajari berbagai bahasa pemrograman sesuai kebutuhan, seperti Java, Javascript, hingga Typescript dengan biaya yang terjangkau.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya