TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menyimpan Dana Darurat dengan Bijak

Bedakan akun bank sehari-hari dengan dana darurat

ilustrasi menyimpan dana darurat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menyimpan dana darurat merupakan langkah penting untuk menjaga kestabilan finansial dan menghadapi kejadian tak terduga. Menyimpan dana darurat adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan yang sehat.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu dapat membangun dana darurat yang kuat, memberikan ketenangan pikiran dan kesiapan finansial dalam menghadapi situasi darurat atau ketidakpastian ekonomi. Berikut ini adalah bahasan tentang lima tips yang dapat membantu kamu menyimpan dana darurat dengan efektif.

1. Tentukan tujuan dana darurat

ilustrasi tujuan dana darurat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Langkah pertama menuju kesuksesan menyimpan dana darurat adalah menetapkan tujuan yang jelas. Evaluasilah biaya hidupmu selama beberapa bulan, termasuk semua pengeluaran esensial dan tagihan rutin. Tujuan ini akan memberikan panduan yang tepat untuk menentukan berapa banyak dana yang perlu kamu kumpulkan.

Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, hitung jumlah dana darurat yang ideal. Sebagai aturan umum, pertimbangkan untuk menyimpan setidaknya 3-6 bulan biaya hidupmu. Namun, keadaan pribadi dapat mempengaruhi jumlah yang diperlukan, seperti pekerjaan dan kesehatan.

2. Konsisten dalam menabung

ilustrasi menabung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menyimpan dana darurat memerlukan konsistensi. Tetapkan jumlah yang dapat kamu tabung setiap bulan dan prioritaskan menyisihkannya sebelum mengalokasikan dana untuk pengeluaran lain. Konsistensi dalam menabung membantu membangun dana darurat secara bertahap.

Meski jumlah yang kamu tabung setiap bulan mungkin kecil pada awalnya, yang penting adalah menjaga konsistensi. Konsistensi dalam menabung, bahkan dengan jumlah yang kecil, dapat menghasilkan hasil yang signifikan seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Jangan Menggunakan Dana Darurat untuk 5 Hal Ini, Apa Saja?

3. Gunakan akun tabungan yang tepat

ilustrasi memilah akun bank (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pilih akun tabungan atau investasi yang memberikan akses cepat dan mudah terhadap danamu. Akun tabungan darurat harus likuid dan bebas biaya penalti. Pertimbangkan untuk menggunakan akun tabungan khusus atau rekening yang terpisah agar kamu tidak tergoda untuk mengambilnya untuk keperluan lain.

Pilih akun tabungan yang bebas biaya bulanan dan biaya penarikan dana. Hindari akun yang memberikan penalti berlebihan jika kamu perlu mengakses dana sebelum mencapai tujuan dana daruratmu.

4. Evaluasi dan perbarui secara berkala

ilustrasi melakukan evaluasi dana (pexels.com/Antoni Shkraba)

Dana darurat kamu harus disesuaikan seiring waktu. Evaluasi kembali kebutuhan dan biaya hidupmu secara berkala. Jika ada perubahan signifikan dalam kehidupan atau keuanganmu, sesuaikan target dana daruratmu sesuai kebutuhan terbaru.

Bersamaan dengan evaluasi dana darurat, periksa kembali polis asuransi dan perlindungan keuangan lainnya yang kamu miliki. Pastikan bahwa perlindungan asuransimu masih sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangkan untuk menyesuaikannya jika ada perubahan dalam kondisi kehidupan atau keuangan.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya