Untung Rugi Investasi Reksa Dana, Ini yang Investor Pemula Wajib Tahu
Pelajari dulu sebelum memutuskan investasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada beragam instrumen investasi untuk mencapai tujuan keuangan tertentu. Di antaranya saham, deposito, emas, obligasi, reksa dana, properti, dan sebagainya. Untuk kategori pemula, reksa dana dapat dijadikan pilihan.
Dikutip dari laman Bareksa, reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Sebelum memulai investasi, ada baiknya kamu tahu keuntungan dan risiko instrumen reksa dana. Simak, ya!
Baca Juga: Wah, 70 Persen Investor Pasar Modal Generasi Millennial
1. Investor bisa melakukan diversifikasi investasi tanpa modal besar
Salah satu kelebihan reksa dana adalah dapat melakukan diversifikasi tanpa modal besar. Misalnya, investor dengan dana terbatas dapat memiliki portofolio obligasi. Hal itu tidak mungkin bisa dimiliki jika investor tersebut tidak mempunyai dana yang besar.
Namun, melalui reksa dana, akan terkumpul dana dalam jumlah besar sehingga manajer investasi dapat melakukan diversifikasi pada produk investasi di pasar modal maupun di pasar uang.
Dengan kata lain, investasi dilakukan pada berbagai produk investasi seperti saham, obligasi, deposito, sesuai dengan kebijakan dari masing-masing jenis reksa dana yang dikelola.
Editor’s picks
Baca Juga: Suku Bunga Terus Menurun, Reksadana Terproteksi Bisa Jadi Alternatif