TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Jenis Asuransi Unit Link, Mana yang Cocok buat Kamu?

Penjelasan apa itu unit link dan jenis-jenisnya

Ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Unit link atau produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) merupakan salah satu produk asuransi. Yang pasti, unit link bukan merupakan produk tabungan.

Berbeda dengan produk asuransi tradisional, unit link menawarkan layanan fitur tambahan untuk memudahkan konsumen yang ingin mendapatkan proteksi tapi juga ingin berinvestasi.

Dilansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selain untuk keperluan proteksi, sebagian premi yang dibayarkan oleh konsumen akan dialokasikan untuk pengembangan dana atau investasi. Sebagaimana investasi, terdapat risiko penurunan nilai investasi pada unit link yang harus dipahami oleh calon konsumen.

"Misalnya, di saat harga saham atau pasar uang turun, nilai investasi Unit Link juga akan terkena dampaknya. Ingat ya, Sobat, prinsip investasi high risk-high return," ujar OJK.

Berikut ini adalah empat jenis-jenis asuransi unit link berdasarkan penempatan dana investasinya:

Baca Juga: 7 Langkah Jeli Memilih Asuransi Berkonsep Unit Link

1. Cash fund unit link (unit link pasar uang)

Ilustrasi aplikasi insurtech Qoala (Dok. Qoala)

Seluruh porsi investasi ditempatkan di instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan surat utang jangka pendek. Penempatan dana ini memiliki risiko yang rendah namun juga imbal hasil yang terbatas.

Unit link jenis ini cocok untuk pemula yang cenderung tidak berani mengambil risiko (konservatif).

2. Fixed income unit link (unit link pendapatan tetap)

Ilustrasi asuransi (Pixabay/Gerd Altmann)

Komposisi dana investasi nasabah ditempatkan minimal 80 persen di instrumen obligasi atau surat utang dan sisanya ditempatkan di instrumen pasar uang.

Risiko investasi pada unit link jenis ini lebih tinggi dari unit link pasar uang dengan peluang imbal hasil yang lebih tinggi.

Unit link ini cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan imbal hasil yang relatif stabil dan mampu menerima risiko sedang (moderat).

Baca Juga: OJK: Asuransi Unit Link Paling Diminati Masyarakat

3. Managed unit pink (unit link pendapatan campuran)

Pexels/goumbik

Porsi investasi ditempatkan pada instrumen saham, obligasi, dan pasar uang dengan komposisi tertentu. Risiko dan potensi imbal hasil dari unit link ini lebih besar dari unit link pendapatan tetap, namun lebih kecil daripada unit link saham.

Unit link ini sesuai untuk kamu yang ingin memperoleh pendapatan yang memadai sekaligus peluang pertumbuhan investasi jangka panjang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya