BPJAMSOSTEK dan BTN Terus Mudahkan Pekerja Punya Rumah
Keduanya wujudkan mimpi pekerja memiliki rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Memiliki rumah yang layak tentu menjadi impian setiap orang. Namun, harga yang terus melambung tinggi membuat keinginan tersebut tampak sulit untuk diwujudkan. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) bersinergi untuk memberikan kemudahan bagi pekerja yang ingin memiliki atau merenovasi rumahnya melalui Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Program Jaminan Hari Tua (JHT).
Sebagai wujud nyata implementasi program tersebut, BPJAMSOSTEK kembali menggelar akad massal di beberapa tempat dengan total 109 peserta yang disaksikan oleh Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK Asep Rahmat Suwandha dan Direktur Assets Management Bank BTN Elisabeth Novie Riswanti. Salah satunya deselenggarakan di Rajeg Terrace Green Residence, Tangerang.
Baca Juga: Pemkab Jember Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan bagi 21 Ribu Pekerja
1. Harapan penyaluran MLT
Dalam sambutannya Asep mengatakan bahwa sejak November 2021 lalu pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 17 tahun 2021. Dengan adanya aturan baru tersebut program MLT mengalami peningkatan manfaat yaitu adanya pengalihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial menjadi skema MLT. Selain itu, nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) juga meningkat menjadi maksimal Rp150 juta, KPR sebesar maksimal Rp500 juta, serta Pembiayaan Renovasi Perumahan (PRP) naik menjadi maksimal Rp200 juta.
“Kami berterima kasih kepada Kemnaker dan Bank BTN atas sinergi yang terus terjalin. Ini merupakan bentuk negara hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. Kami juga berharap penyaluran MLT pada tahun ini semakin optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para pekerja yang merupakan peserta program JHT BPJAMSOSTEK,” terang Asep.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Imbau Masyarakat Tetap Waspadai Penipuan