TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Alokasi Gaji Agar Kerja Sambil Kuliah Tetap Lancar

Utamakan kebutuhan bukan keinginan

ilustrasi kuliah online (pexels.com/August de Richelieu)

Intinya Sih...

  • Menetapkan prioritas untuk kebutuhan primer, termasuk biaya makan, tempat tinggal, transportasi, dan biaya perkuliahan setiap semesternya.
  • Menyisihkan gaji untuk dana darurat dan menabung untuk investasi jangka panjang agar dapat menghadapi situasi yang tidak terduga.
  • Menghindari cicilan dan mencari income tambahan melalui keahlian tertentu atau kerja freelance untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Memutuskan untuk bekerja sambil kuliah memang bukan hal yang mudah. Biasanya orang-orang yang memilih bekerja sambil kuliah sudah memikirkan dengan matang untuk menghadapi segala risikonya nanti. Beberapa diantara mereka memutuskan bekerja sambil kuliah karena tuntutan keadaan. Di satu sisi mereka harus memenuhi kebutuhan hidup di sisi lain ada pendidikan harus diprioritaskan. 

Pentingnya mengalokasikan gaji dengan tepat akan membuatmu lebih mudah untuk mengatur keuangan. Kamu harus pintar mengatur gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup, disamping itu ada biaya perkuliahan yang harus dibayar setiap semesternya. Berikut 6 cara cerdas agar gajimu bisa teralokasi dengan baik meskipun sambil kuliah. Keep scrolling!

1. Tetapkan prioritas untuk kebutuhan primer

ilustrasi mencatat prioritas kebutuhan (pexels.com/Roger Brown)

Hal utama yang harus kamu lakukan adalah menetapkan prioritas untuk kebutuhan primer. Kebutuhan primer ini akan memakan gajimu lebih besar, yaitu sekitar 50-60%. Biasanya kebutuhan tersebut meliputi biaya makan, tempat tinggal, transportasi, serta yang utama adalah biaya perkuliahan setiap semesternya. 

Penting bagi kamu untuk langsung memisahkan dana primer tersebut agar tidak tercampur maupun dipergunakan untuk hal lain. Metode seperti ini akan membutuhkan lebih pandai dalam mengatur keuangan sehingga biaya kuliahmu akan aman terkendali.

2. Alokasikan sebagian gaji untuk dana darurat dan tabungan

ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Selain untuk memenuhi kebutuhan primer, menyisihkan gaji untuk dana darurat dan sebagian lainnya ditabung juga tidak kalah penting. Dana darurat dapat kamu pergunakan untuk kebutuhan mendesak seperti berobat, servis laptop, kebutuhan tugas kuliah maupun yang lainnya. Memiliki dana darurat dapat membantu untuk mengatasi situasi yang tidak terduga sehingga dapat mengurangi rasa cemasmu.

Tabungan dari sisa gajimu dapat menjadi investasi jangka panjang di masa depan. Jika memang gajimu pas-pas an maka usahakan untuk tetap menabung meskipun sedikit. Kurangi nongkrong serta membiasakan diri untuk membeli barang sesuatu kebutuhan, bukan keinginan. Sebab, hidup boros hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari. 

3. Hindari gaya hidup konsumtif

ilustrasi membeli barang diskon (pexels.com/Max Fischer)

Baca Juga: Langkah Cerdas Memilih Jurusan Kuliah untuk Masa Depan Gemilang

Dengan menetapkan prioritas kebutuhan hingga membuat rencana keuangan secara langsung kamu sudah berusaha menghindari gaya hidup konsumtif. Menerapkan prinsip ini akan sangat berguna untukmu kedepannya. 

Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu pertimbangkanlah terlebih dahulu apakah memang benar-benar penting atau tidak. Jika memang tidak mendesak alangkah lebih baik untuk menundanya. Kamu bisa membeli barang promo maupun diskon untuk menghemat pengeluaran. 

4. Usahakan untuk menghindari cicilan

ilustrasi belanja secukupnya (pexels.com/Jack Sparrow)

Menghindari cicilan dapat menjadi alternatif agar kamu lebih mudah mengontrol keuangan. Sebab, jika mempunyai cicilan kamu harus pintar membagi keuangan dengan lebih baik. Contohnya membagi untuk kebutuhan primer, biaya kuliah, serta cicilan yang kamu ambil. Apalagi jika gajimu tergolong pas-pas an, usahakan untuk menghindari hal tersebut jika kamu tidak mau terbebani dengan cicilan setiap bulannya. 

Bisa dikatakan kerja sambil kuliah sudah menjadi hal yang cukup berat, maka jangan sampai kamu menambah beban untuk memikirkan cicilan. Solusinya daripada kamu mengambil cicilan, lebih baik menabung untuk sesuatu yang ingin kamu dapatkan. Dengan begitu ketika tabungan sudah cukup, kamu bisa membeli barang tanpa harus berhutang.

5. Sisihkan gaji untuk self reward

ilustrasi orang-orang berwisata (pexels.com/Serg Alesenko)

Self reward itu penting, maka jangan hanya sibuk kerja dan kuliah tanpa jeda. Tubuhmu butuh refresh, sederhananya kamu bisa berlibur, menonton film, makan makanan yang disuka serta hal lain yang setidaknya dapat sedikit menghilangkan beban atas rasa lelahmu. 

Namun, harus diingat self reward bukan foya-foya apalagi menghabiskan waktu dan uang cukup banyak dengan berkedok me time. Kamu harus tetap bisa mengontrol keuangan agar hidup tidak berantakan. Self reward tidak harus mahal. Contohnya kamu bisa me time di kamar. Gunakan waktumu untuk beristirahat ataupun menonton film ditemani dengan camilan favorit. 

6. Cari penghasilan tambahan jika memungkinkan

ilustrasi seorang freelance (pexels.com/Canva Studio)

Selain mengandalkan penghasilan utama kamu juga bisa untuk mencari income tambahan. Jika memang mampu, hal tersebut akan sangat membantumu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Era digital ini telah memudahkan kita untuk mendapatkan income tambah dengan bermodal gadget

Jika mempunyai keahlian tertentu seperti menulis, desain, maupun jasa lainnya kamu bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menjadi cuan dengan menawarkan jasa ataupun mencoba menjadi kerja freelance melalui beberapa aplikasi pencari kerja. Beberapa peluang cuan lainnya seperti menjadi dropshipper, mengikuti program afiliasi ataupun menjadi tutor online. Sesuaikan dengan minat dan bakatmu, selamat mencoba, ya!

Memilih berkerja sambil kuliah memang bukan hal yang mudah terlebih jika kamu mempunyai tanggung jawab lainnya. Orang-orang yang memilih bekerja sambil kuliah bisa dikatakan hebat, sebab tidak semua orang mampu mengemban tugas tersebut. Namun, jangan pernah iri jika melihat hidup mereka lebih baik dari hidupmu. Sejujurnya, kita tidak pernah tahu hal apa yang telah mereka lalui dengan kerja keras yang tidak pernah kita tahu. Tetap semangat ya, jangan lupa untuk atur keuangan dengan baik dan libatkan Tuhan dalam setiap langkahmu. 

Baca Juga: 5 Pilihan Tas Kuliah yang Menampilkan Kesan Feminin, Menarik!

Writer

Eli Suratmi

Bersuara lewat tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya