TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BI Buka Kemungkinan Ubah Tarif BI Fast

Tergantung kondisi ekonomi dan inflasi

ilustrasi transaksi bank digital (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ryan Rizaldy mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya penyesuaian tarif BIFast ke depan.
 
"Jadi penyesuaian ke depan tidak tertutup kemungkinan. Namun fokus dalam jangka pendek ini adalah bagaimana kita bisa membangun sinergi yang baik antara infrastruktur yang disediakan oleh Bank Indonesia dan industri," kata Ryan kepada awak media di Bali, Jumat (23/8/2024) malam, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Layanan BI Fast Bikin Transaksi Ekonomi Hemat Rp8 Triliun

1. Tergantung banyak faktor

ilustrasi sedang menarik uang di ATM (Pexels.com/Ono Kosuki)

Ia menuturkan penyesuaian tarif BI Fast bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.
 
"Tentunya masalah penyesuaian harga itu akan sangat bergantung pada banyak hal, ada yang bagaimana kondisi ekonomi yang melingkupi. Bahkan itu sampai variabel makro juga kan, jadi inflasi dan segala macam nanti akan mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan kami dalam menetapkan harga," ujarnya.

2. Tarif BI-Fast saat ini menarik bagi masyarakat

ilustrasi transfer dari online banking (Freepik.com/Burdun)

Ia menuturkan, saat ini BI-FAST tetap menarik bagi masyarakat karena tarifnya terjangkau yang sebesar Rp2.500 dan memiliki fitur 24 jam per hari real time.
 
"Yang pasti bahwa saat ini sepertinya masyarakat sangat sangat enjoy dengan skema harga yang berlaku sekarang. Fokus kami lebih kepada bagaimana membangun sinergitas," tutur Ryan.

Baca Juga: Bakal Bertambah Lagi, Ini Daftar Terkini Peserta BI-FAST

3. BI Fast transfer real-time yang aman dan efisien

ilustrasi input kode transfer (Freepik.com/Freepik)

BI-FAST atau BI Fast adalah sistem pembayaran ritel nasional yang dibangun oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transfer dana secara real-time, aman, dan efisien. BI Fast dapat digunakan untuk transfer kredit dan debit, dan dapat diakses 24/7 melalui cabang, mobile/internet, dan kedepan juga akan melayani transaksi menggunakan QR code, ATM, dan EDC.
 
Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 15,36 persen (yoy) sehingga mencapai Rp15.450 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh 65,08 persen (yoy) mencapai 301,41 juta transaksi per Juli 2024.

Baca Juga: Baru! Pospay Sekarang Ada Fitur Transfer BI-Fast

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya