3 Cara Membangun Kebiasaan Finansial untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Mari belajar lebih bijak dalam mengelola uang 

Kehidupan modern cenderung lebih konsumtif dan menuntut. Tidak heran, banyak orang akhirnya mengalami masalah keuangan yang serius. Salah satunya terjebak dan tenggelam dalam utang akibat kemudahan pinjaman online.

Hanya satu solusi dari berbagai masalah keuangan, tidak lain adalah lebih melek soal finansial. Mengelola keuangan pribadi sangat penting demi keberlangsungan ekonomi. Lebih dari itu, hal ini dapat membantu kita mencapai kesejahteraan jangka panjang.

Meski tampaknya sulit, membangun kebiasaan finansial bukan hal yang mustahil. Kita hanya perlu belajar, berusaha, disiplin, serta konsisten. Yuk, mulai bangun kebiasaan finansial lewat tiga cara berikut ini. Amati baik-baik, ya!

Baca Juga: 4 Dampak Negatif Over sharing Masalah Keuangan, Kamu Rugi Sendiri!

1. Konsisten pada anggaran

3 Cara Membangun Kebiasaan Finansial untuk Masa Depan yang Lebih Baikilustrasi orang menghitung uang untuk membuat catatan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kunci kesejahteraan finansial adalah dengan konsisten pada anggaran. Kebiasaan satu ini harus dibangun mulai dari pemahaman yang baik tentang pengelolaan uang. Kita harus paham bagaimana membagi pendapatan ke berbagai kebutuhan secara tepat.

Buat catatan secara detail mencakup pendapatan dan pengeluaran. Misalnya, catat pendapatan dari gaji, bonus, dan penghasilan tambahan. Pengeluaran juga harus dirinci mulai dari kebutuhan makan, utilitas, transportasi, dana darurat, tabungan dan lain-lain.

Tentukan anggaran yang spesifik untuk masing-masing kebutuhan. Cara ini memungkinkan adanya batasan yang jelas saat akan membelanjakan uang. Intinya, jangan keluarkan uang di luar anggaran penting yang sudah dicatat.

2. Bangun kebiasaan menabung dan investasi

3 Cara Membangun Kebiasaan Finansial untuk Masa Depan yang Lebih Baikilustrasi banyak uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tabungan dan investasi wajib ada dalam catatan keuangan. Jangan lupa untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan setiap bulannya. Catat nominal atau persen yang spesifik. Usahakan simpan minimal 10 persen untuk tabungan dan 5 persen untuk investasi.

Menabung, bahkan dalam jumlah kecil, akan sangat bermanfaat untuk masa depan. Begitu pula dengan investasi, kita dapat menuai keuntungan jika mulai berinvestasi dari sekarang. Dengan alasan itu, menabung dan investasi harus dijadikan kebiasaan finansial.

Uang yang ditabung dapat digunakan untuk keadaan darurat atau membeli aset berharga. Sementara itu, investasi sendiri digunakan untuk hal-hal yang bersifat mendatang, seperti dana pensiun atau biaya pendidikan anak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jumlah Modal Investasi untuk Beragam Instrumen

3. Tinjau keuangan secara berkala

3 Cara Membangun Kebiasaan Finansial untuk Masa Depan yang Lebih Baikilustrasi orang menghitung uang untuk membuat catatan keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Demi memastikan bahwa anggaran telah terkelola dengan baik, kita harus melakukan review rutin. Jangan hanya diperiksa sebulan sekali. Keuangan perlu ditinjau secara berkala supaya dapat dilakukan revisi dan penyesuaian.

Biasakan diri untuk melakukan tinjauan rutin, minimal seminggu sekali. Bahkan, setiap ada uang yang dibelanjakan, tinju kembali catatan keuangan dan pastikan tidak ada yang terlewat. Jika ditemukan ada yang tidak sesuai, segera lakukan perubahan.

Identifikasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah keuangan. Mungkin saja ada pengeluaran besar yang tanpa sadar bukan keperluan penting. Dengan review rutin ini, kita pun bisa membuat keputusan yang lebih bijak, efektif dan efisien.

Kebiasaan finansial tadi tidak hanya baik untuk saat ini, tetapi dapat menciptakan masa depan yang sejahtera. Bahkan, kebiasaan finansial perlu dijadikan gaya hidup. Ajarkan kepada keluarga, terutama anak-anak, supaya dilakukan turun-menurun.

Baca Juga: 3 Manfaat Rajin Menabung bagi Kestabilan Finansial, Biasakan!

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya