3 Perbedaan Owner dan Founder dalam Perusahaan, Jangan Tertukar

Simak penjelasannya di sini

Dalam sebuah bisnis atau perusahaan, dikenal istilah owner dan founder. Kedua istilah ini identik dengan pihak yang memegang jabatan tinggi dalam perusahaan. Namun, tahukah kamu kalau owner dan founder adalah dua jabatan yang berbeda?

Perbedaan owner dan founder menjadi salah satu hal yang sering dipertanyakan. Tidak jarang sebagian orang masih keliru dalam mendefinisikan owner dan founder. Padahal, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup jelas dari segi pengertian hingga tugasnya.

Berikut penjelasan tentang perbedaan owner dan founder dalam bisnis atau perusahaan yang penting diketahui.

1. Pengertian owner dan founder

3 Perbedaan Owner dan Founder dalam Perusahaan, Jangan Tertukarilustrasi pebisnis (pexels.com/andrea piacquadio)

Perbedaan owner dan founder bisa dilihat dari pengertiannya. Owner adalah pihak yang memiliki kendali dalam hal operasional perusahaan. Sebutan owner bisa mengacu pada pendiri, generasi penerus, hingga pemegang saham mayoritas perusahaan.

Sedangkan founder adalah orang atau pihak yang pertama kali mendirikan atau memulai sebuah perusahaan. Singkatnya, founder adalah pendiri perusahaan.

Apakah founder adalah owner? Bukan. Founder bisa saja merangkap sebagai owner jika kepemilikan perusahaan belum berpindah tangan ke orang lain, seperti kepada pemilik saham mayoritas atau generasi penerus pendirinya.

2. Status kepemilikan owner dan founder

3 Perbedaan Owner dan Founder dalam Perusahaan, Jangan Tertukarilustrasi pengusaha (unsplash.com/bruce mars)

Status kepemilikan antara owner dan founder juga berbeda. Status owner bisa berpindah-pindah tergantung kepemilikan saham terbesar pada sebuah perusahaan. Misalnya ketika seorang owner menyerahkan bisnis yang dikelolanya kepada orang lain, itu berarti status owner sudah berganti ke orang tersebut.

Sedangkan status founder adalah tetap dan tidak akan berganti. Founder adalah orang yang pertama kali mendirikan perusahaan, sehingga tidak akan mengubah statusnya sebagai pendiri atau founder.

Meskipun founder menjual atau memberikan perusahaan kepada orang lain, dia akan tetap menyandang status sebagai founder.

Baca Juga: 11 Urutan Jabatan dalam Perusahaan, Penjelasan Lengkap

3. Tugas owner dan founder

3 Perbedaan Owner dan Founder dalam Perusahaan, Jangan TertukarIlustrasi pengusaha membahas proyek di tablet (freepik.com/katemangostar)

Perbedaan owner dan founder juga terletak pada tugas yang dimilikinya. Secara umum, tugas owner adalah mengelola operasional perusahaan agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Biasanya predikat owner dipegang oleh orang-orang di dalam perusahaan yang memiliki posisi strategis.

Founder tugasnya apa? Tugas founder, jika tidak merangkap sebagai owner, biasanya tidak berperan banyak dalam operasional bisnis karena mungkin dia sudah tidak memiliki kepentingan atas tujuan perusahaan. Founder yang sudah tidak menjadi owner perusahaan hanya memberi saran atau masukan kepada owner agar bisnis yang didirikannya bisa tetap berjalan.

Nah, itu tadi penjelasan tentang perbedaan owner dan founder dalam bisnis atau perusahaan. Jangan tertukar lagi, ya!

Baca Juga: 12 Contoh Perusahaan Firma Berdasarkan Jenisnya di Indonesia

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya