Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan Kegunaannya

Mark memiliki sejarah yang panjang di Jerman

Istilah mark mungkin masih terdengar cukup asing di telingamu. Mark dalam hal ini bukanlah nama orang atau nama brand. Mark di sini adalah mata uang asal Jerman yang digunakan pada otoritas jasa keuangan.

Lantas, apakah mata uang tersebut masih digunakan hingga sekarang? Penasaran dengan penjelasan lengkap dan seluk-beluk Mark di Jerman? Berikut IDN Times akan membahasnya untukmu. Simak, yuk!

1. Pengertian Mark

Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan KegunaannyaIDN Times/Holy Kartika

Penyebutan dari istilah Mark sebetulnya sangat sederhana, yakni dengan singkatan DM atau D-Mark. Deutsche Mark merupakan mata uang resmi dan valid Jerman yang mulai beredar sejak tahun 1948-1990 ketika persatuan Jerman (Jerman Timur dan Jerman Barat) terjadi pada kurun waktu 1990-2002. 

2. Sejarah mata uang Mark

Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan KegunaannyaMata uang Mark Jerman (media.istockphoto.com)

Mata uang ini pertama kali dirilis oleh pendudukan sekutu pada tahun 1948 dan berperan untuk menggantikan Reichsmark. Kemudian menjadi mata uang resmi untuk Republik Federal Jerman, bahkan adopsi Euro. D-Mark memang merupakan penyebutan yang merujuk pada mata uang sebagai alat pembayaran.

Peranan dari mata uang Jerman pada waktu itu sebetulnya lebih diperuntukkan pada jumlah individu. Hingga akhirnya, pada tahun 1990 D-Mark mulai tergantikan dengan mata uang baru yang disebut sebagai Euro.

Meski begitu, mata uang dalam wujud koin dan kertas tetap dapat beredar dengan baik, bahkan sampai Euro diperkenalkan pada tanggal 1 Januari masih dalam wujud tersebut.

Mark tidak lagi dianggap sebagai mata uang yang resmi untuk melakukan pembayaran maupun pembelian karena sudah ada Euro.

Uang kertas dan koin dalam bentuk D-Mark, bahkan baru dianggap resmi untuk alat pembayaran yang sah sampai tahun 2002 tepatnya pada tanggal 28 Februari. Masyarakat Jerman tetap mengenangnya sebagai mata uang yang berperan baik dan penting untuk perekonomian mereka.

3. Siapa yang memperkenalkan mata uang Mark?

Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan KegunaannyaMata uang Jerman Mark (wikipedia.org)

Namanya adalah Ludwig Endhard. Beliau memperkenalkan mata uang mark dengan tujuan untuk melindungi Jerman Barat terhadap serangan hiperinflasi pada babak kedua.

Kegiatan pasar dan barter yang dilakukan secara gelap juga sedang merajalela waktu itu, sehingga mata uang dapat dimanfaatkan untuk menghentikannya. Selain itu, pemanfaatan mata uang Jerman kala itu terbilang mudah karena memiliki simbol DEM dengan kode ISO 4217.

Pada waktu itu, mata uang yang diperkenalkan berada pada kondisi stabil karena reputasi baiknya telah dipercaya oleh masyarakat. Fenomena tersebut juga didasari oleh kebijakan Bundesbank sebagai bank sentral yang bergerak di Jerman.

4. Kegunaan Mark

Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan KegunaannyaMark adalah mata uang Jerman sebelum Euro (media.istockphoto.com)

Mata uang Jerman terus dimanfaatkan oleh masyarakat pada waktu itu untuk melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan saat negara bagian barat dan timur masih bersaing. Mata uang tersebut masih digunakan sebagai alat pembayaran, meskipun Euro sudah mulai diperkenalkan.

Baca Juga: Uang Palsu: Sejarah, Ciri-Ciri, dan Cara Menghentikannya

5. Lambang mata uang Jerman

Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan KegunaannyaContoh mata uang mark (media.istockphoto.com)

Desain yang ada pada alat pembayaran mark adalah gambar arsitektur Eropa. Robert Kalin yang berperan sebagai perancangnya telah mengembangkan alat pembayaran untuk memperkuat keadilan supaya tidak terkesan hanya memihak satu bangsa saja.

Misalnya, satu uang kertas yang bernilai $5 dan memuat gambar bangunan Eropa klasik dengan inspirasi dari tiang-tiang Yunani. Nilai untuk logam kini adalah 1-50 sen, sedangkan euro dihitung dengan 1-2 euro dan kertas untuk 5-500 euro.

6. Apakah mata uang Mark masih digunakan di zaman sekarang?

Mata Uang Mark Jerman: Pengertian, Sejarah, dan Kegunaannyailustrasi uang (Pixabay.com)

Kebijakan Eropa cukup berbeda dengan negara lain karena terdapat batasan penggunaan dua mata uang berdampingan dalam waktu sekitar dua bulan.

Jika terdapat warga Jerman yang masih memiliki mata uang tersebut, mereka bisa menukarkannya dalam bentuk euro sampai kapan pun tanpa adanya batasan waktu. 

Penukaran dapat dilakukan di setiap cabang Bundesbank yang terletak di berbagai lokasi. Jika tidak bisa mengunjungi Bundesbank, kantor pos dapat dijadikan sebagai alternatif untuk melakukannya. 

Nah, demikian penjelasan tentang mata uang Mark. Mark memang telah melalui sejumlah peristiwa dan sejarahnya hingga diketahui masyarakat sekarang. Gunakan mata uang dengan bijak dan ikuti perkembangannya melalui tahapan yang baik untuk mewujudkan tatanan perekonomian berkualitas di negara sendiri.

Baca Juga: Uang Panas: Pengertian, Dampak, dan Risikonya

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya