The Fed Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga, Rupiah Loyo Pagi Ini

Rupiah melemah 30 poin pagi ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (11/10/2022).

Mengutip data RTI, kurs rupiah dibuka melemah 30 poin atau 0,19 persen ke level Rp15.689 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Hingga 10 menit awal perdagangan, rupiah melemah 25 poin atau 0,16 persen ke level Rp15.684 per dolar AS.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis (9/11) kemarin, rupiah ditutup melemah 0,03 persen ke Rp15.655 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Lesu ke Level Rp15.655 per Dolar AS

1. Ancang-ancang The Fed yang agresif naikkan suku bunga bikin rupiah loyo

Menurut pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell baru saja menunjukkan ancang-ancang untuk menaikkan suku bunga acuan AS, Fed Fund Rate (FFR). Sebab, The Fed tidak yakin posisi FFR saat ini (5,25-5,5 persen) sudah cukup tinggi untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen.

“Pernyataan Powell ini menurunkan probabilitas suku bunga acuan the Fed ditahan di rapat Desember, menurut hasil survey CME FedWatch Tool, dari 93 persen kemarin menjadi 85,4 persen pagi ini,” ucap Ariston kepada IDN Times.

2. Pelaku pasar pilih dolar AS sebagai aset safe-haven

Ariston mengatakan, sikap The Fed menimbulkan sentimen bagi pelaku pasar, sehingga mereka lari ke aset yang lebih aman. Hal itu menyebabkan aset berisiko seperti rupiah pun melemah.

“Akibat pernyataan Powell tersebut, sentimen hindari risiko meninggi, indeks saham AS ditutup negatif dan sebagian indeks saham Asia bergerak melemah pagi ini,” ujar Ariston.

3. Rupiah diprediksi melemah seharian ini

Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.

“Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.700, dengan potensi support di kisaran Rp15.600,” kata Ariston.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya