Siapa Pemilik Roti Aoka yang Sempat Viral?
Intinya Sih...
- Roti Aoka tidak mengandung bahan berbahaya
- PT Indonesia Bakery Family (IBF) sebagai produsen Roti Aoka telah mendapatkan izin edar dari BPOM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Roti Aoka sempat viral karena diduga mengandung bahan berbahaya. Namun hal tersebut tidak terbukti.
Berdasarkan hasil uji yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate.
Sementara yang justru mengandung zat tersebut adalah roti Okko. Roti ini diproduksi PT Abadi Rasa Food, Bandung.
Adapun roti Aoka merupakan produksi PT Indonesia Bakery Family (IBF). PT IBF adalah perusahaan yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan tersebut berdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) asal China.
Baca Juga: Ini Hasil Laboratorium BPOM Roti Aoka yang Viral Diduga Berbahaya
1. Berdiri sejak 2017
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2024), PT IBF selaku produsen Roti Aoka berdiri sejak 2017, alias sudah 7 tahun.
Dalam akun Instgram-nya, @ptibfcareer, PT IBF menyatakan perusahaan sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen.
2. Roti Aoka telah didistribusikan ke luar Jawa
Editor’s picks
Roti Aoka yang dibuat dalam berbagai jenis dan rasa itu telah didistribusikan ke luar Pulau Jawa seperti Jambi, Medan Makassar, dan sebagainya.
Humas IBF, Asep Nur Akhman mengatakan, produk roti Aoka yang diproduksi perusahaan sudah mendapatkan izin dari BPOM.
"Produk roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari BPOM," ujar Asep dalam rilisnya, dikutip Rabu (24/7/2024).
Asep menegaskan dalan roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate a. Diketahui, kandungan ini merupakan garam natrium dari asam dehydroacetic yang berbentuk bubuk putih yang tidak berasa dan tidak berbau. Umumnya, senyawa ini digunakan pada produk kosmetik, seperti losion atau skin care.
"Dalam melakukan produksi Roti Aoka kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan sodium dehydroacetate pada produk," ucap dia.
3. BPOM umumkan tak ada kandungan berbahaya di Roti Aoka
BPOM sendiri menyatakan pihaknya telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran, dan melakukan pengujian pada produk roti merek Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family, Bandung, Jawa Barat pada 28 Juni 2024.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPOM RI, Rizka Lucia Andalusia mengatakan hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat.
“Hal ini sejalan dengan hasil inspeksi ke sarana produksi roti Aoka pada 1 Juli 2024 yang menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi," ujar Lucia dalam keterangan resmi, yang sudah dikonfirmasi IDN Times, Rabu (24/7/2024).