PTBA Tunjuk 2 Anak Usaha buat Kelola Bisnis Karbon

HBAP dan BPI kelola karbon di anak usaha dan afiliasi PTBA

Intinya Sih...

  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menunjuk HBAP dan BPI kelola karbon di anak usaha dan afiliasinya.
  • Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyatakan hal itu demi menaati peraturan perdagangan karbon yang berlaku di Indonesia.
  • Penandatanganan MoU antara HBAP dan BPI adalah langkah nyata mendukung inisiatif pemerintah mengurangi emisi karbon.

Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), BUMN tambang batubara menunjuk dua anak usahanya untuk mengelola karbon di seluruh lini bisnis anak usaha dan afiliasinya. Dua anak usaha itu adalah PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) dan PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) yang bergerak di bidang pembangkitan listrik tenaga uap.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan hal itu dilakukan demi menaati peraturan terkait perdagangan karbon yang telah berlaku di Indonesia.

“Kami yakin melalui sinergi dan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan karbon, PTBA dan entitas-entitas di bawahnya akan semakin berperan aktif dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” kata Arsal dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Bukit Asam Catat Laba Bersih Rp2,8 T pada Semester-I 2023

1. HBI dan BPI teken kerja sama buat kelola karbon

PTBA Tunjuk 2 Anak Usaha buat Kelola Bisnis KarbonPenandatanganan Nota Kesepahaman pengelolaan karbon dua anak usaha PT Bukit Asap Tbk (PTBA). (dok. PTBA)

Adapun hal itu dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Komitmen Prioritas dalam Perdagangan Karbon antara HBAP dan BPI.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Niaga HBAP, Anita Parma, dan Direktur Utama PT BPI, Wibisono.

2. Buat perkuat manajemen karbon di bisnis PTBA

PTBA Tunjuk 2 Anak Usaha buat Kelola Bisnis KarbonTambang batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA). (dok. PTBA)

Arsal mengatakan, kerja sama HBAP dan BPI itu merupakan langkah nyata dalam mendukung inisiatif pemerintah mengurangi emisi karbon, dan memperkuat manajemen karbon di dalam proses bisnis.

“Penandatanganan MoU ini adalah wujud nyata dari komitmen PTBA untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” tutur Arsal.

Baca Juga: Kapan Pajak Karbon Diterapkan? Sri Mulyani: Regulasi Masih Disiapkan

3. Demi kurangi emisi karbon

PTBA Tunjuk 2 Anak Usaha buat Kelola Bisnis Karbonilustrasi gas karbon (Pixabay/pexels.com)

Selain itu, manajemen karbon juga bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, demi menjaga keberlangsungan lingkungan di Indonesia.

"Dengan langkah ini, PTBA menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG (environmental, social, and governance)," tutur Arsal.

Baca Juga: PTBA Catat Rekor Penjualan Batu Bara pada Semester I-2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya