PHE-ExxonMobil Bakal Bor Cekungan Asri Basin buat Penyimpanan Karbon

Lanjutkan kerja sama pengembangan CCS

Intinya Sih...

  • PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan ExxonMobil melanjutkan kerja sama pengembangan penyimpanan karbon (CCS).
  • Kedua perusahaan menandatangani Pre-Liminary Agreement untuk pengeboran sumur appraisal.
  •  

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama dengan perusahaan minyak dan gas (migas) Amerika Serikat (AS), ExxonMobil melanjutkan kerja sama pengembangan penyimpanan karbon atau Carbon Capture Storage (CCS).

Baru-baru ini, kedua perusahaan menandatangani Pre-Liminary Agreement, yang merupakan salah satu perjanjian turunan dari Head of Agreement (HoA) antara pihak ExxonMobil, Pertamina, dan PHE yang telah dilaksanakan pada 2022.

Baca Juga: Ini Strategi PHE Genjot Produksi Migas di 2024

1. PHE dan ExxonMobil bakal bor cekungan Asri Basin buat penyimpanan karbon

PHE-ExxonMobil Bakal Bor Cekungan Asri Basin buat Penyimpanan KarbonDalam upaya menjalankan komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream melalui Pertamina EP Asset - Rantau Field, menghadirkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Program Rumah Kreatif Tamiang di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Provinsi Aceh. (Dok. Pertamina)

Pre-Liminary Agreement ini berisikan tentang kegiatan pendahuluan sebelum pengeboran sumur appraisal dilakukan untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin. Sebelumnya, studi bersama Pertamina dan ExxonMobil berhasil menemukan potensi penyimpanan karbon dioksida (CO2) dengan kapasitas hingga 3 giga ton yang ditemukan di lapangan migas Pertamina dengan nilai investasi mencapai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp31,97 triliun (kurs Rp15.984 per dolar AS).

Kapasitas penyimpanan CO2 besar itu mampu untuk menyimpan secara permanen CO2 emisi seluruh Indonesia pada rata-rata saat ini hingga 16 tahun ke depan.

Baca Juga: Produksi Minyak PHE Tembus 415 Ribu Barel per Hari

2. PHE dan Exxon matangkan rancangan model komersial pengembangan hub CCS

PHE-ExxonMobil Bakal Bor Cekungan Asri Basin buat Penyimpanan KarbonPT Pertamina Hulu Energi (PHE) tanda tangani kerja sama Carbon Capture dengan ExxonMobil. (dok. Pertamina)

Direktur Pengembangan & Produksi PHE, Awang Lazuardi mengatakan, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES.

“Sebagai bagian dari studi yang sedang dilakukan bersama, PHE, dan ExxonMobil (esso Indonesia) akan melakukan pengeboran appraisal dalam rangka pengambilan data yang nantinya data tersebut akan menjadi acuan untuk pengembangan CCS Hub Asri Basin,” kata Awang dikutip dari Energia Weekly, Senin (20/5/2024).

3. PHE genjot bisnis dekarbonisasi di Asia Tenggara

PHE-ExxonMobil Bakal Bor Cekungan Asri Basin buat Penyimpanan KarbonPT Pertamina Hulu Energi (PHE) tanda tangani kerja sama Carbon Capture dengan ExxonMobil. (dok. Pertamina)

Pengembangan CCS Hub Asri Basin bersama ExxonMobil merupakan potensi penyimpanan CO2 dan peluang bisnis baru dalam program dekarbonisasi di Asia tenggara.

Atas dasar itulah Pertamina dan ExxonMobil memperkuat kerja sama pengembangan CCS Hub Asri Basin dalam rangka upaya penurunan emisi karbon sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui investasi, pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi negara.

“Implementasi CCS/CCUS di Indonesia diyakini akan dapat mendukung peningkatan produksi migas sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK),” ucap Awang.

Pengembangan teknologi CCS/CCUS sendiri sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan Environmental, Social, & Governance (ESG) di semua lini bisnis perusahaan, untuk mendorong keberlanjutan bisnis di masa depan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menuturkan proyek CCS/CCUS tersebut merupakan salah satu upaya dekarbonisasi emisi untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) Indonesia.

“PHE sebagai subholding upstream Pertamina memiliki peran besar dalam pencapaian dekarbonisasi Pertamina. Kerja sama ini diharapkan dapat membangun strategi CCUS yang efektif dan sesuai dengan target,” tutur Fadjar.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya