Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Diprediksi Bagus, Rupiah Perkasa

Rupiah ditutup menguat 41 poin

Intinya Sih...

  • Kurs rupiah menguat 41 poin atau 0,25 persen ke Rp16.330 per dolar AS pada penutupan perdagangan.
  • Menurut data JISDOR BI, rupiah mengalami penguatan dibandingkan kemarin, dipicu oleh pelemahan ekonomi AS dan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap bagus.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Kamis (4/7/2024).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup menguat 41 poin atau 0,25 persen ke Rp16.330 per dolar AS sore ini.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, kurs rupiah dibuka menguat 32 poin atau 0,2 persen ke level Rp16.371 per dolar AS.

Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Daftar Saham Cuan Pagi Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp16.341 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (2/7/2024) yang berada di level RpRp16.387 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami penguatan pada sore ini dibandingkan kemarin.

Baca Juga: Lanjut Menguat, Rupiah Dibuka di Rp16.339 per Dolar AS

2. Ekonomi RI diprediksi tetap tumbuh

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, penguatan rupiah terhadap dolar AS sore ini disebabkan oleh kinerja perekonomian AS yang menurun dengan pelemahan pada nonmanufaktur.

“Indeks manajer pembelian yang lemah pada aktivitas nonmanufaktur meningkatkan spekulasi terhadap melemahnya perekonomian AS yang menurut para pedagang akan mendorong The Fed untuk memotong suku bunga lebih cepat,” ucap Ibrahim dalam keterangan resmi.

Di sisi lain, Ibrahim menyoroti prediksi terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 yang diperkirakan tetap bagus di tengah tensi geopolitik.

“Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2024 ini diprediksi tidak akan setinggi pada kuartal pertama 2024 hanya akan tumbuh 4,9 hingga 5,1 persen. Namun dalam kondisi saat ini yang serba tak menentu akibat tensi politik yang memanas, angka tersebut sudah cukup bagus,” kata dia.

Baca Juga: Diundang ke Brunei Darussalam, Pegadaian Dorong UMKM Binaan Naik Kelas

3. Rupiah berpotensi menguat besok

Atas faktor-faktor tersebut, Ibrahim memprediksi kurs rupiah masih akan menguat terhadap dolar AS pada perdagangan besok, Jumat (4/7/2024).

“Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.280-16.400,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Kasus Investasi Taspen, Direktur Sinarmas Sekuritas Diperiksa KPK

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya