Pertamina Pastikan Kilang Dumai Beroperasi Lagi 15 April 2023

Kilang Pertamina Dumai masih berhenti produksi

Jakarta, IDN Times - Kilang Pertamina Dumai baru akan dioperasikan kembali pada 15 April 2023 mendatang.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman mengatakan kilang tersebut masih berhenti beroperasi sejak insiden kebakaran pada Sabtu, (1/4/2023) lalu.

"Rencana perbaikan fasilitas tersebut ditargetkan full capacity akan beroperasi 15 April 2023," kata Taufik dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Kilang Dumai Kebakaran, Bos Pertamina Sebut Kerugian Diasuransi

1. Produksi minyak di Dumai berhenti

Pertamina Pastikan Kilang Dumai Beroperasi Lagi 15 April 2023Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit (RU) atau Kilang di Dumai, Riau usai tragedi ledakan, Minggu (2/4/2023). (dok. Pertamina)

Akibatnya, produksi minyak di Kilang Dumai juga terhenti. Namun, Taufik memastikan pasokan BBM di wilayah Sumatra Bagian Utara yang menjadi wilayah salur Kilang Dumai tetap aman.

"Bagaimana dampak terhadap arus minyak karena Kilang Dumai sampai 15 April nanti tidak akan berproduksi, kita tingkatkan produksi di kilang-kilang yang lain yang tentunya berkoordinasi dengan hulu dan holding untuk memastikan keberadaan atau kesiapan BBM selama khususnya periode Ramadan dan Lebaran," ujar Taufik.

Baca Juga: Saham PGEO Turun Terus, Imbas Kebakaran Depo dan Kilang Pertamina?

2. Pertamina pastikan tak perlu impor BBM buat penuhi kebutuhan di Sumatra

Pertamina Pastikan Kilang Dumai Beroperasi Lagi 15 April 2023Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit (RU) atau Kilang di Dumai, Riau usai tragedi ledakan, Minggu (2/4/2023). (dok. Pertamina)

Taufik memastikan, tidak perlu dilakukan impor BBM untuk memenuhi kebutuhan BBM di Sumatra bagian utara. Kebutuhan di wilayah itu akan dipasok dari kilang lainnya.

"Kalau pasokan nanti dari Kilang Balikpapan, Kilang Plaju, Kilang Cilacap. Kita sesuaikan untuk kebutuhan sekarang. Dan kemarin simulasinya sih insyaallah tidak akan perlu impor untuk solar dan avtur terutama," ucap Taufik.

Baca Juga: Kilang Dumai Dipastikan Aman Usai Terjadi Ledakan

3. Kilang Dumai dijadwalkan perawatan Oktober 2023

Pertamina Pastikan Kilang Dumai Beroperasi Lagi 15 April 2023Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melakukan kunjungan kerja ke Refinery Unit (RU) atau Kilang di Dumai, Riau usai tragedi ledakan, Minggu (2/4/2023). (dok. Pertamina)

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan pihaknya tetap mengutamakan perawatan kilang demi mencegah kebakaran dan insiden lainnya. Bahkan, anggaran untuk perawatan tak pernah dibatasi.

Dia mengatakan, kilang akan dilakukan perawatan (turn around/TA) setiap lima tahun sekali. Namun, perawatan bisa dipercepat apabila ada peralatan atau mesin dalam kilang yang sudah harus diganti. Hal itu pernah terjadi di Kilang Balongan, Cirebon, Jawa Barat pada tahun lalu.

"Balongan itu kita melakukan turn around lebih cepat dari yang dijadwalkan. Karena ada beberapa parameter yang menurut standard operasi ini tidak aman. Akhirnya waktu tahun lalu ini dipercepat," ujar Nicke.

Untuk Kilang Dumai, sebelum kebakaran ini memang sudah dijadwalkan perawatan pada Oktober 2023 mendatang.

"Tahun ini, ini akan dilakukan di empat, kalau dilihat di alokasinya tiga. satu adalah Cilacap, kedua Plaju, ketiga Dumai. Di mana di Dumai ada dua kilang, dua unit, yaitu Dumai dan Sungai Pakning," tutur Nicke.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya