Pemerintahan Prabowo Bakal Utamakan Swasta, Ini Alasannya 

Perannya besar ke pertumbuhan ekonomi RI

Intinya Sih...

  • Presiden Terpilih 2024 ingin memprioritaskan peran pengusaha swasta dalam pemerintahannya, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
  • Sektor swasta memiliki peran besar dalam pertumbuhan PDB Indonesia, dengan kontribusi sekitar 80%, lebih tinggi dari BUMN dan pemerintah.
  • Prabowo akan menerapkan kebijakan-kebijakan strategis seperti program makan siang gratis, pendidikan, kesehatan, lumbung pangan nasional, deindustrialisasi, dan ekonomi digital.

Jakarta, IDN Times - Presiden Terpilih 2024 ternyata memiliki rencana untuk mengedepankan peran pengusaha swasta dalam pemerintahannya. Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah dalam UOB Economic Outlook 2025.

“Di dalam pemerintahan Pak Prabowo yang akan datang, peran swasta akan lebih dikedepankan,” kata Burhanuddin, Rabu, (25/9/2024).

Baca Juga: Jokowi Ogah Tanggapi Isu Prabowo Punya 44 Menteri: Kok Tanya Saya

1. Swasta berkontribusi 80 persen ke ekonomi RI

Pemerintahan Prabowo Bakal Utamakan Swasta, Ini Alasannya ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Sektor swasta menjadi perhatian oleh Prabowo karena perannya yang sangat besar kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia, bahkan lebih dari BUMN.

“Peran swasta sangat besar di dalam perekonomian Indonesia. Di dalam pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) kita, swasta pemberi peran terbesar, 80 persen sekian, BUMN hanya sekitar 6 persen, pemerintah 3 persen, dan pemda 2 persen,” ujar Burhanuddin.

2. Prabowo siapkan kebijakan strategis demi raih pertumbuhan ekonomi 8 persen

Pemerintahan Prabowo Bakal Utamakan Swasta, Ini Alasannya Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama usai ditetapkan dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dalam kesempatan itu, Burhanuddin mengatakan pemerintahan Prabowo mengejar target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen. Untuk meraihnya, Prabowo akan menerapkan kebijakan-kebijakan strategis.

“Kita memang akan melakukan banyak hal dari pemerintahan, tetapi lebih kepada persoalan-persoalan yang strategis dan mendasar tadi,” ucap Burhanuddin.

Baca Juga: Prabowo Mau Rombak Kemenkeu, Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

3. Singgung makan siang gratis hingga lumbung pangan nasional

Pemerintahan Prabowo Bakal Utamakan Swasta, Ini Alasannya Dok. Pemkot Tangerang

Setidaknya, ada enam program yang disebut akan menjadi fokus Prabowo. Pertama, makan siang gratis alias makan bergizi gratis (MBG) bagi anak-anak dan ibu hamil.

“Ada 44 juta anak sekolah. 50 juta anak pesantren, 30 juta balita, 45 juta ibu hamil, dan itu jumlahnya 80 sekian juta. Kita upayakan secara bertahap untuk bisa diberikan makanan bergizi agar mereka menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan generasi yang bisa membangun masa depan Indonesia,” ujar Burhanuddin.

Ketiga, program pendidikan. Kedua, program kesehatan. Kemudian, yang ketiga adalah lumbung pangan nasional yang juga jadi program Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Tadi saya mengatakan bahwa kita itu net importer of food. Itu kita sempatkan dulu swasembada,” tutur Burhanuddin.

Lalu kelima, pemerintahan Prabowo ingin menekan deindustrialisasi, dan membawa Indonesia menjadi negara industri. Keenam, Burhanuddin menyampaikan soal potensi ekonomi digital yang akan menjadi kekuatan pembangunan Indonesia ke depan.

“Tadi malam saya makan malam dengan Pak Menteri Kominfo. Beliau cerita tentang betapa besarnya potensi digitalisasi dalam perekonomian Indonesia. Beliau mengatakan angkanya 800 miliar dolar AS. Bahkan dari AI saja 300 sekian miliar dolar AS. Saya tentu terkagum-kagum dan berharap bahwa ini akan menjadi sebuah kenyataan bagi Republik kita,” kata Burhanuddin.

Baca Juga: Di Balik Layar, Gaya Prabowo Siapkan Pemimpin Masa Depan

Topik:

  • Anata Siregar
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya