Paling Gaspol, Sektor Logistik Jadi Penopang Bisnis Penyeberangan ASDP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi mengatakan sektor logistik menjadi pilar utama yang menopang bisnis penyeberangan ASDP ketika masa pandemik hingga saat ini.
ASDP mencatatkan jumlah kendaraan logistik yang diangkut selama periode Januari-September 2023 tembus 3,72 juta unit.
“ASDP mengapresiasi langkah pemerintah yang sejak awal pandemi telah mendukung sektor logistik melalui jasa penyeberangan dengan tidak melakukan pembatasan bagi angkutan barang agar kelancaran arus logistik terjamin sehingga stabilitas bahan pokok di seluruh daerah dapat tercapai,” tutur Ira dikutip dari keterangan resmi, Selasa (24/10/2023).
Baca Juga: Angkut 23 Juta Penumpang, ASDP Cetak Laba Rp311 Miliar
1. Sektor logistik terus pulih
Pertumbuhan tersebut menunjukkan sektor logistik Indonesia terus pulih. Jumlah 3,72 juta unit kendaraan logistik tersebut meliputi kendaraan golongan IVB, VB, VIB, VII, VIII dan IX.
Angka tersebut meningkat 3,22 persen atau sebanyak 119.963 kendaraan dari tahun sebelumnya yang mencapai 3,6 juta unit kendaraan. Pada saat pandemik COVID-19, ASDP sendiri mencatatkan penyusutan besar pada jumlah kendaraan dan penumpang yang menyeberang menggunakan kapal ferry.
Baca Juga: Bisnis Penyeberangan Pulih, ASDP Angkut 3,72 Juta Kendaraan Logistik
2. Pertumbuhan terbesar ada di jumlah tronton yang menggunakan kapal penyeberangan
Lebih rinci, data ASDP menunjukkan peningkatan terbesar volume kendaraan yang menyeberang berasal dari golongan VII sebesar 14 persen atau mencapai 218.696 ribu unit dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.
Adapun kendaraan golongan VII adalah jenis kendaraan barang dengan rentang panjang lebih dari 10 meter hingga 12 meter, seperti tronton, mobil tangki, mobil penarik berikut gandengan, dan kendaraan alat berat.
Selain itu, peningkatan jumlah volume kendaraan juga terjadi pada golongan VB jenis kendaraan barang ukuran sedang dengan panjang 5-7 meter hingga mencapai 1,56 juta unit kendaraan per September 2023.
3. ASDP bidik pendapatan perusahaan tembus Rp5,6 triliun di 2023
Dalam kesempatan itu, Ira juga menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan total pendapatan sebesar Rp5,6 triliun dengan capaian laba bersih sekitar Rp700 miliar selama tahun 2023.
Dari aspek produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,93 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 4,88 juta unit, kendaraan penumpang sebanyak 4,73 juta unit, dan kendaraan barang sejumlah 5,85 juta unit.
Baca Juga: Resmi Naik! Ini Tarif Terbaru Kapal Penyeberangan ASDP