Kantor Bursa Efek Indonesia Makin Ciamik, Dihiasi LED Ikonik! 

Dilengkapi fitur realtime tickers

Intinya Sih...

  • City Vision meluncurkan The ICONIC Bursa Efek LED di kantor BEI, SCBD, Jakarta Selatan
  • LED dilengkapi fitur realtime tickers untuk update kondisi pasar modal saham di Indonesia
  • Peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia menjadi target utama peluncuran produk baru tersebut

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Out-of-Home (OOH) terbesar di Indonesia, City Vision meluncurkan The ICONIC Bursa Efek LED di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta Selatan.

The ICONIC Bursa Efek LED itu menjadi roadside LED pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur realtime tickers yang memungkinkan para penggemar dan profesional keuangan di Indonesia selalu ter-update dengan kondisi pasar modal saham di Indonesia.

Baca Juga: Mantap, BEI Punya 921 Perusahaan Tercatat per Maret 2024

1. City Vision ikut dorong literasi keuangan melalui LED ikoniknya

Kantor Bursa Efek Indonesia Makin Ciamik, Dihiasi LED Ikonik! Peluncuran The ICONIC Bursa Efek LED. (dok. City Vision)

Peluncuran itu memperkuat komitmen City Vision dalam menerangi jalan utama dan tempat menarik di Indonesia melalui LED digital berkualitas tinggi.

Berdasarkan catatan BEI, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 12,16 juta orang pada 2023, naik 18 persen atau 1,85 juta orang dari tahun 2022 yang sebesar 10,31 juta investor.

Peningkatan jumlah investor itu merupakan hasil upaya yang dilakukan melalui kegiatan sosialisasi, edukasi, sekaligus literasi keuangan kepada masyarakat. Untuk itu, City Vision ingin turut mendukung program literasi keuangan dengan menghadirkan produk baru seperti The ICONIC Bursa Efek LED yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.

“Dilengkapi dengan realtime tickers untuk uptrend, downtrend, dan sideways, inovasi ini memungkinkan para penggemar dan profesional keuangan di Indonesia untuk selalu ter-update dengan kondisi pasar modal saham,” kata Co-Founder & Co-CEO City Vision, Meyrick Sumantri dikutip dari keterangan resmi, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga: Banyak Saham Nyangkut Setelah Listing, BEI Perketat Seleksi IPO

2. Memberikan pengalaman baru bagi para investor yang berada di kawasan BEI

Kantor Bursa Efek Indonesia Makin Ciamik, Dihiasi LED Ikonik! Peluncuran The ICONIC Bursa Efek LED. (dok. City Vision)

Lokasinya yang strategis menjadikan The ICONIC Bursa Efek LED sebagai titik fokus yang dapat memperindah ruang publik kota dengan meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan dalam kesadaran keuangan Jakarta.

Pencahayaan dari roadside LED itu juga dapat menginspirasi masyarakat urban khususnya mereka yang bekerja di kawasan SCBD, Jakarta.

Inovasi itu tak hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para penggemar dan profesional keuangan agar selalu terupdate dengan kondisi pasar modal saham di Indonesia.

Baca Juga: 90 Kode Broker Indo Capital Sekuritas yang Terdaftar di BEI

3. Informasi dari The ICONIC Bursa Efek LED diharapkan dorong peningkatan jumlah investor

Kantor Bursa Efek Indonesia Makin Ciamik, Dihiasi LED Ikonik! Peluncuran The ICONIC Bursa Efek LED. (dok. City Vision)

Dengan hadirnya The ICONIC Bursa Efek LED, City Vision dan Bursa Efek Indonesia optimistis akan ada peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia– mulai dari investor berpengalaman hingga profesional yang baru muncul dengan minat keuangan yang unik.

“Kami menyadari bahwa ruang publik bukan hanya dapat digunakan sebagai tempat untuk beraktivitas bagi masyarakat, namun juga platform yang memungkinkan kita berinteraksi dan terkoneksi dengan dunia di sekitar kita,” ujar Meyrick.

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder & Co-CEO City Vision, Juliana Kumala, mengatakan, The ICONIC Bursa Efek LED hadir sebagai penghubung dinamis antara brand dan seluruh masyarakat dengan berbagai macam latar belakang.

“Kami berharap The ICONIC Bursa Efek LED tidak hanya dapat menjadi platform dalam memperluas jaringan, tetapi juga menjadi titik fokus bagi para penggemar dan profesional keuangan dalam aktivitasnya sehingga memperkuat pasar modal saham yang ada di Indonesia,” ujar Juliana.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia: IUP Tambang Jangan Hanya Dikuasai Investor Besar 

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya