Jokowi Resmikan 3 Smelter dalam 2 Hari, Menyala Hilirisasi!

Total investasi sekitar Rp93 triliun

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan produksi perdana tiga smelter dalam dua hari, yakni pada 23-24 September 2024.

Smelter adalah salah satu andalan Jokowi dalam program hilirisasi yang selalu digembar-gemborkan selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI).

Smelter pertama adalah smelter milik PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Kedua, smelter Smelter tembaga Manyar Gresik, Jawa Timur (Jatim) milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Ketiga, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat milik PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI).

Total investasi ketiga smelter yang sudah berproduksi tersebut sekitar Rp93 triliun.

Jokowi mengatakan dengan adanya smelter, Indonesia bisa memperoleh nilai tambah dari ekspor. Sebab, produk tambang yang diekspor bukan lagi barang mentah, tapi sudah diolah.

“Pembangunan smelter ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri,” ucap Jokowi kemarin.

Ketiga smelter itu mengolah produk hasil tambang yang berbeda-beda, serta memiliki kapasitas produksi yang berbeda-beda. Berikut ulasannya.

1. Smelter tembaga Manyar Gresik

Jokowi Resmikan 3 Smelter dalam 2 Hari, Menyala Hilirisasi!Smelter Tembaga Manyar Gresik PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Smelter tembaga Manyar milik Freeport berlokasi di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE). Smelter tembaga Manyar merupakan fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik Freeport Indonesia. Smelter tersebut dibangun dengan modal Rp56 triliun.

Setelah beroperasi, smelter tembaga Manyar akan megolah 1 juta konsentrat tembaga per tahun menjadi katoda tembaga. Konsentrat tembaga itu dipasok dari tambang Freeport di Tanah Papua.

Lebih lanjut, smelter tembaga Manyar Gresik juga memproduksi 50 ton emas hingga 210 ton perak.

Baca Juga: Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Minta Menlu Pulangkan WNI

2. Smelter tembaga Amman di Sumbawa Barat

Jokowi Resmikan 3 Smelter dalam 2 Hari, Menyala Hilirisasi!Fasilitas smelter dan pemurnian logam mulia AMMAN di Sumbawa Barat. (dok. Istimewa)

Di hari yang sama, yakni Senin (23/9/2024), Jokowi juga meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia milik PT Amman Mineral.

Smelter itu dibangun dengan investasi Rp21 triliun. Produk yang dihasilkan utamanya ialah katoda tembaga, dengan kapasitas 220 ribu ton katoda tembaga per tahun.

Selain itu, smelter PT Amman itu juga akan menghasilkan 18 ton emas, 55 ton perak, dan 850 ribu ton asam sulfat setiap tahun.

3. Smelter alumina Mempawah

Jokowi Resmikan 3 Smelter dalam 2 Hari, Menyala Hilirisasi!Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) yang dikelola PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (dok. Inalum)

Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat adalah milik PT BAI. Lebih lanjut, PT BAI adalah anak usaha dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, yang tergabung dalam Holding BUMN pertambangan MIND ID.

Proyek SGAR baru selesai untuk fase 1, yang memakan biaya pembangunan Rp16 triliun.

Proyek SGAR itu akan dilanjutkan ke fase 2 dengan kebutuhan biaya diperkirakan Rp13,65 triliun.

Proyek SGAR fase 1 memproduksi 1 juta ton alumina per tahun, dan fase 2 nantinya akan memproduksi 1 juta ton alumina per tahun. Sehingga smelter bisa memproduksi 2 juta ton alumina per tahun nantinya.

Alumina itu kemudian akan diolah menjadi alumunium, dengan target produksi alumunium mencapai 900 ribu ton per tahun.

Kebutuhan alumunium Indonesia periode 2018-2023 ialah 1,2 juta ton per tahun. Selama ini, 56 persen pasokan alumunium berasal dari luar negeri alias impor, dan 44 persen dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Dengan SGAR, maka pemerintah meyakini  Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor alumunium.

Baca Juga: Proyek Smelter AMMAN Tercepat di Dunia, Produksi 18 Ton Emas Setahun

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya