Wamen BUMN Ungkap Alasan Perombakan Direksi Bulog

Bulog bakal dapat penugasan baru

Intinya Sih...

  • Perombakan direksi Perum Bulog dilakukan untuk memperkuat fungsinya ke depan.
  • Pemerintah akan memberikan tugas baru kepada Bulog, namun peran baru belum diungkapkan.
  • Direksi Bulog yang baru terdiri dari Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, dan lima direktur lainnya.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, membeberkan alasan perombakan jajaran direksi Perum Bulog.

Adapun direksi yang diganti ialah posisi Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Bayu Krisnamurthi, dan juga Direktur Human Capital yang sebelumnya dijabat Purnomo Sinar Hadi, serta penambahan posisi baru yakni Wakil Direktur Utama.

“Penyegaran saja, kan Bulog mau diperkuat fungsinya ke depan,” kata Tiko kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/9/2024).

Baca Juga: Profil Wahyu Suparyono, Dirut Baru Bulog Gantikan Bayu Krisnamurthi

1. Bulog bakal dapat penugasan baru

Wamen BUMN Ungkap Alasan Perombakan Direksi BulogLogo Perum Bulog. (dok. Bulog)

Tiko mengatakan, pemerintah akan memberikan tugas baru kepada Perum Bulog yang kini sudah memiliki nahkoda baru. Dia memastikan, alasan pergantian bukan dikarenakan direksi yang diganti tak berhasil mencapai target dari tugas yang diberikan.

“Enggak, karena penyegaran saja, karena fungsinya mau diperkuat ke depan, ada penugasan baru nanti ke depan,” ucap Tiko.

Penugasan baru itu nantinya akan mengubah peran Bulog. Namun, dia enggan menyebutkan peran baru perusahaan pelat merah itu.

“Lagi disusun, tapi nanti perannya berubah,” ujar Tiko.

2. Tugas dan fungsi Bulog saat ini

Wamen BUMN Ungkap Alasan Perombakan Direksi BulogAktivitas di Gudang Perum Bulog (Dok. Perum Bulog)

Saat ini Bulog bertugas mengamankan harga pangan pokok beras di tingkat produsen dan konsumen, mengelola cadangan pangan pokok beras pemerintah, menyediakan dan mendistribusikan beras pada golongan masyarakat tertentu;  dan melaksanakan impor beras sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bulog juga punya tugas khusus dalam mengamankan harga pangan selain beras, mengelola cadangan pangan pemerintah lainnya, menyediakan dan mendistribusikan pangan lainnya, dan juga mengimpor komoditas pangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bulog juga dapat menjalankan tugas khusus dalam pengembangan industri berbasis pangan lainnya, dan pengembangan pergudangan pangan lainnya.

Tugas-tugas Bulog itu ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum (Perum) Bulog, yang ditandatangani Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada 13 Mei 2016 lalu.

3. Dirut Asabri gantikan Bayu Krisnamurthi dari posisi Dirut Bulog

Wamen BUMN Ungkap Alasan Perombakan Direksi BulogKementerian BUMN merombak jajaran Direksi Perum Bulog. (dok. Bulog)

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024,  Kementerian BUMN menunjuk Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT ASABRI (Persero).

Sedangkan Sudarsono Hardjosoekarto diangkat sebagai Direktur Human Capital menggantikan Purnomo. Adapun jabatan baru yakni Wadirut diisi oleh Marga Taufiq.

Dengan penunjukkan tiga Direksi, berikut jajaran Dewan Direksi terbaru Bulog:

  • Direktur Utama: Wahyu Suparyono
  • Wakil Direktur Utama: Marga Taufiq
  • Direktur Bisnis: Febby Novita
  • Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan: Sonya Mamoriska
  • Direktur Keuangan: Bagya Mulyanto
  • Direktur Human Capital: Sudarsono Hardjosoekarto.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya