Ini Alasan Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur ke Oktober 

Peresmian KCJB diundur ke 1 Oktober 2023

Jakarta, IDN Times - Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) molor ke 1 Oktober 2023. Proyek itu sebelumnya diwacanakan untuk resmi meluncur pada 18 Agustus 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo ingin memastikan semua aspek siap sebelum akhirnya KCJB dioperasikan.

"Peresmian saya kira Presiden pengen semua nyobain dulu seperti ini, baru bertahaplah," kata Luhut usai menghadiri peresmian LRT Jabodebek di Jakarta, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: 7 Layanan Kereta Penumpang yang Ada di RI, LRT hingga Kereta Cepat

1. Jokowi bakal cek KCJB pada 8 September 2023

Ini Alasan Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur ke Oktober Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Kamis (22/6/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Luhut mengatakan, Jokowi rencananya akan kembali melihat perkembangan KCJB dan menaikinya bersama perdana menteri dari suatu negara yang tak mau disebutkan namanya.

"Nanti tanggal 8 Presiden akan naik dengan salah satu perdana menteri," tutur Luhut.

Menurutnya, proyek tersebut masih berlanjut dengan baik hingga saat ini. "Bagus, gak ada masalah, hampir selesai," tutur Luhut.

2. Pemerintah tak mau tergesa-gesa

Ini Alasan Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur ke Oktober Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek, Jakarat Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah tak mau tergesa-gesa dalam meresmikan KCJB. Pemerintah masih rutin memastikan segala aspek bisa beroperasi dengan aman.

"Saya pun selalu berkonsultasi sama Pak Presiden apabila ada sesuatu yang harus kita tunda, kita tunda," tutur dia.

3. Stasiun Halim KCJB terintergasi dengan LRT Jabodebek

Ini Alasan Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mundur ke Oktober Penampakan bagian luar Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Budi mengatakan, pemerintah berupaya mengintegrasikan moda transportasi massal, seperti LRT Jabodebek yang baru diresmikan. Stasiun Halim KCJB sendiri terintegrasi dengan Stasiun Halim LRT Jabodebek.

"Sudah terintegrasi dengan moda transportasi lain, KRL, BRT, lalu sekarang juga sudah ada MRT dan JakLingko, hingga nantinya integrasi ini juga akan mencapai Bandung," tutur Budi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya