Inalum Genjot Proyek Ramah Lingkungan, Apa Saja?

Holding BUMN pertambangan punya PR Eco Inovasi

Intinya Sih...

  • Inalum, anak usaha Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menggenjot proyek ramah lingkungan Eco Inovasi.
  • Perusahaan menjalankan 13 prosedur pengelolaan lingkungan dan meraih Proper Tertinggi Emas dan Hijau pada akhir 2023.
  • Melakukan konversi energi, pengendalian emisi, efisiensi dan pengendalian beban air, penurunan limbah B3, dan 3R limbah padat dan non B3.

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), anak usaha Holding BUMN Pertambangan MIND ID menggenjot proyek ramah lingkungan, seperti program Eco Inovasi.

Proyek-proyek itu mencakup efisiensi energi, pengendalian emisi, efisiensi dan pengendalian beban air, penurunan limbah B3, dan 3R limbah padat dan non B3.

Proyek-proyek itu dilaksanakan sesuai dengan acuan grup Holding Sustainability Pathway Grup MIND ID.

1. Inalum laksanakan 13 PR pengelolaan lingkungan

Inalum Genjot Proyek Ramah Lingkungan, Apa Saja?Proses bongkar muat ekspor Aluminium Ingot Seri G-1 ke China (Dok.Inalum)

Selain itu, Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan perusahaan menjalankan 13 prosedur pengelolaan lingkungan. Atas upaya itu, perusahaan meraih Proper Tertinggi Emas dan Hijau pada akhir 2023.

“Kinerja Lingkungan Inalum pada tahun 2023 merupakan hasil kerja keras dari seluruh Insan Inalum dan

kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan,” kata Mahyaruddin dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).

Berikut 13 komitmen Inalum yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan prosedur pengelolaan lingkungan:

  1. Melakukan perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran lingkungan.
  2. Pengelolaan limbah B3 dengan mengedepankan program reduce, reuse, recycle, dan recovery (4R).
  3. Pengelolaan limbah non-B3 dengan mengedepankan program reduce, reuse, recycle, dan recovery (4R).
  4. Melakukan upaya mitigasi terhadap kerusakan lingkungan (air, udara dan tanah).
  5. Melakukan upaya mitigasi terhadap penurunan nilai lndeks Keanekaragaman Hayati (1KHB).
  6. Berpartisipasi dalam mengurangi dampak emisi udara konvensional dan Gas Rumah Kaca (GRK).
  7. Melakukan efisiensi air termasuk upaya penurunan beban pencemaran air limbah.
  8. Melakukan upaya peningkatan kinerja lingkungan hidup secara berkelanjutan berdasarkan penilaian siklus daur hidup (life cyde assessment).
  9. Melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).
  10. Efisiensi energi serta mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan dan konservasi sumber daya alam.
  11. Melakukan perbaikan secara terus menerus untuk meningkatkan kinerja Sistem Manajemen Lingkungan dan Energi.
  12. Mematuhi Peraturan Perundangan dan Persyaratan lain yang berlaku termasuk persyaratan pemangku kepentingan.
  13. Melakukan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar Perusahaan melalui penerapan CSR.

Baca Juga: Profil BUMN MIND ID, Angkat Fuad Bawazier-Grace Natalie Jadi Komisaris

2. Inalum laksanakan konversi energi pakai teknologi canggih

Inalum Genjot Proyek Ramah Lingkungan, Apa Saja?Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Paritohan, Kabupaten Toba, Sumatra Utara. (dok. Inalum)

Dalam hal efisiensi energi, Inamun melakukan konversi energi dari High Speed Diesel (HSD) ke Liquified Natural Gas (LNG) pada Anoda Baking Process.

Adapun untuk pengendalian emisi, Inalum menurunkan Frekuensi Anode Effect dengan metode kombinasi penggunaan anoda slot longitudinal dan slot pada sistem shutter gate feeding.

Dalam hal efisiensi dan pengendalian beban air, dilakukan penurunan beban pencemar air (TDS=Total Dissolve Solid) dengan pemasangan ijuk di WWTP.

Kemudian dalam hal pengelolaan 3R limbah padat dan non-B3, Inalum melakukan pemanfaatan pelet kayu sebagai gerobak jualan warga sekitar kawasan operasional perusahaan.

Untuk penurunan Limbah B3, perusahaan melakukan pengurangan Limbah B3 Laboratorium untu Pengujian Material AIF3 dengan Cara Melakukan Riset Pengujian Alternatif Menggunakan X-Ray.

 

Baca Juga: Perdana di 2024, Inalum Ekspor 7 Ribu Metric Ton ke China

3. Inalum buat proyek pariwisata berkelanjutan di Sumut

Inalum Genjot Proyek Ramah Lingkungan, Apa Saja?Stan UMKM di Safari Ramadan 2024 kolaborasi Kementerian BUMN dan PT Inalum (IDN Times/Doni Hermawan)

Adapun proyek Eco Inovasi di atas juga mencakup program Eco cultural tourism Desa Meat untuk mengatasi permasalahan lingkungan, mengembangkan potensi ekowisata, meningkatkan potensi penghidupan berkelanjutan, pelestarian budaya Batak Toba, serta meningkatkan kesejahteraan di Desa Meat.

Selain itu, ada program Ekowisata dan Konservasi Mangrove Pantai Sejarah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan di Desa Perupuk, dengan mengintegrasikan pelestarian mangrove dengan potensi pariwisata di daerah tersebut.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya