Fakta Pemilik Golden Truly, Mal yang Sudah Sirna Kejayaannya

Didirikan oleh Raja Sinepleks

Jakarta, IDN Times - Mal Golden Truly merupakan mal yang memiliki sejarah panjang. Mal tersebut telah berdiri sejak tahun 1978. Pendirinya adalah pengusaha nasional, Sudwikatmono.

Sudwikatmono adalah sepupu dari Presiden Soeharto. Almarhum dikenal sebagai raja sinepleks, karena dialah yang mendirikan jaringan bioskop 21 di Indonesia.

Sudwikatmono mendirikan mal Golden Truly kala itu dengan manajemen di bawah PT Dragon, yang kemudian berganti nama menjadi PT Golden Truly. Mal bersejarah itu dibangun di kawasan Blok M, di atas tanah seluas 8 ribu meter persegi.

Awalnya, Golden Truly adalah gerai supermarket. Namun, pada tahun 1985, berdirilah cabang Golden Truly di Harmoni, yang kemudian menjadi pusat perbelanjaan dengan konsep one-stop shopping pertama di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Bangga Putri Ariani Dapat Golden Buzzer America's Got Talent 

1. Golden Truly membuka gerai terbesar di Gunung Sahari pada tahun 1990

Fakta Pemilik Golden Truly, Mal yang Sudah Sirna KejayaannyaSuasana Mal Golden Truly pada 2018 (google.com/maps/Golden Truly Mall)

Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/6/2023), Golden Truly kembali membuka gerai di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Mal Golden Truly Gunung Sahari merupakan gerai terbesar yang dibuka sejak tahun 1990, di atas tanah seluas 20 ribu meter persegi.

Seiring berjalannya waktu, Golden Truly memiliki banyak cabang seperti di Fatmawati, Thamrin, Tendean, Pasar Bary, Tomang, dan Dmall-Depok. Kemudian ada juga di Batam City Square (BCS), dan di QBIG BSD City.

2. Kepemilikan Golden Truly berpindah-pindah

Fakta Pemilik Golden Truly, Mal yang Sudah Sirna KejayaannyaSuasana Mal Golden Truly pada 2018 (google.com/maps/Golden Truly Mall)

Sejak tahun 1980-an, Sudwikatmono sudah menggaet Grup Salim untuk menjadi pemegang saham Golden Truly. Kemudian, Sudwikatmono mengelola Golden Truly bersama Bambang Sutrisno di bawah perusahaan PT Dwi Golden Graha.

Pada awal tahun 2000-an, kepemilikan Mal Golden Truly diambil alih oleh PT Golden Retaillindo Tbk (GOLD). Pada tahun 2016, perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Visi Telekomunikasi. Perusahaan yang awalnya fokus pada bisnis ritel pun beralih ke sektor infrastruktur.

Setelah itu, Golden Truly berdiri di bawah PT Golden Anugerah Sejahtera (GAS) dan PT Golden Prima Retailindo. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha GOLD. Pada tahun 2017, PT GAS melakukan divestasi.

Baca Juga: THE 1O1 Hotel Jakarta Airport CBC, Hotel Estetik Dekat Soekarno-Hatta

3. Bakal digantikan oleh pusat perbelanjaan baru

Fakta Pemilik Golden Truly, Mal yang Sudah Sirna KejayaannyaSuasana Mal Golden Truly pada 2018 (google.com/maps/Golden Truly Mall)

Kejayaan mal Golden Truly mulai redup seiringan dengan munculnya banyak pesaing. Pada tahun 2015, banyak gerai Golden Truly yang tutup, dan hanya tersisa di Gunung Sahari, Depok, dan Batam. Namun, pada tahun 2017, gerai Golden Truly di Depok juga tutup. Lalu, pada 2019, menyusul penutupan gerai Golden Truly di Batam.

Kini, gerai Golden Truly yang tersisa hanya satu, yakni di Jalan Gunung Sahari. Namun, gerai tersebut hanya beroperasi sebagian.

Sejak awal 2023, muncul kabar bahwa mal Golden Truly akan diganti dengan pusat perbelanjaan baru.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya