Erick Thohir Terbang ke UEA, Jemput Investasi Rp48 Triliun

Eagle Hills investasi di sektor properti hingga pariwisata

Intinya Sih...

  • Menteri BUMN, Erick Thohir kunjungi UEA untuk tandatangani kerja sama dengan developer Eagle Hills senilai 3 miliar dolar AS atau Rp48,3 triliun.
  • Kerja sama meliputi investasi properti hotel, kawasan bandara, dan ekosistem destinasi pariwisata serta transfer pengetahuan melalui studi bersama dan program pelatihan.
  • Nota kesepahaman berlaku selama satu tahun dengan fleksibilitas perpanjangan, seiring upaya BUMN dalam mendorong kerja sama dengan mitra global di berbagai sektor.

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menandatangani kerja sama dengan developer Eagle Hills. Melalui kunjungan kerja itu, Kementerian BUMN meraih komitmen investasi dari Eagle Hills senilai 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp48,3 triliun (kurs Rp16.123 per dolar AS).

Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) itu dilakukan dengan Chairman Eagle Hills serta Pendiri Emaar, Mohamed Ali Rashed Alabbar.

"Alhamdulillah BUMN dan Eagle Hills telah sepakat bekerja sama dengan nilai investasi hingga 3 miliar dolar AS dalam ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesia,” ujar Erick dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Jokowi Temui MBZ di UEA, Bahas Kemitraan yang Akan Dilanjutkan Prabowo

1. Eagle Hills investasi di pengembangan bandara hingga hotel

Erick Thohir Terbang ke UEA, Jemput Investasi Rp48 TriliunIlustrasi aktivitas di bandara (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Kerja sama antara Kementerian BUMN dengan Eagle Hills meliputi investasi komprehensif dalam pengembangan properti hotel, kawasan bandara, dan ekosistem destinasi pariwisata. Eagle Hills juga berkomitmen melakukan transfer pengetahuan melalui studi bersama, lokakarya, dan program pelatihan.

Eagle Hills akan terjun dalam proyek pengembangan infrastruktur bandara, renovasi dan pengembangan hotel-hotel milik negara untuk menuju standar internasional sebagai bagian dari pengembangan destinasi pariwisata baru.

"Perjanjian bersejarah ini mewakili titik balik bagi sektor pariwisata Indonesia. Dengan kerjasama dengan Eagle Hills, kita sedang menjaga momentum pertumbuhan dan pengembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri pariwisata kita," ucap Erick.

2. Kerja sama Eagle Hills dengan Kementerian BUMN berlaku satu tahun

Erick Thohir Terbang ke UEA, Jemput Investasi Rp48 TriliunMenteri BUMN, Erick Thohir dan Chairman Eagle Hills serta Pendiri Emaar, Mohamed Ali Rashed Alabbar meneken kerja sama di sektor properti dan pariwisata. (dok. Kementerian BUMN)

Erick mengatakan nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani berlaku selama satu tahun, tetapi bisa diperpanjang dengan kesepakatan antara Kementerian BUMN dengan Eagle Hills.

“Tidak ada jangka waktu yang ditetapkan untuk investasi sebesar 3 miliar dolar AS dan memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaannya," kata Erick.

Baca Juga: Raksasa Energi UEA Kaji Pembangunan Proyek EBT 200 MW di IKN

3. BUMN punya banyak mitra kerja kelas dunia

Erick Thohir Terbang ke UEA, Jemput Investasi Rp48 TriliunKerja sama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) dengan Merck & Co., Inc., Rahway, N.J. Indonesia atau MSD Indonesia untuk penyediaan vaksin HPV. (dok. KFD)

Erick mengatakan BUMN terus mendorong kerja sama dengan mitra global. Sebelumnya, BUMN juga telah bekerja sama dengan perusahaan Merck dari AS untuk vaksin, Swire Hong Kong di sektor kesehatan, dan dengan perusahaan energi terbarukan Masdar dari UAE.

"Beberapa kerja sama juga telah dilakukan untuk membantu membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) Indonesia, seperti dengan raksasa pertambangan Kanada Vale-Based- Metal untuk nikel," kata Erick.

Baca Juga: Prabowo Terima Pemilik Burj Khalifa UEA, Minat Bangun Pariwisata RI

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya