Erick Thohir Janji Ajak Karyawan Indofarma Duduk Bareng
Intinya Sih...
- Indofarma menunggak gaji dan tunjangan karyawan senilai Rp95 miliar akibat masalah keuangan.
- Ketua Umum SP Indofarma, Meidawati meminta audiensi dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyelesaikan masalah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir disambangi oleh perwakilan Serikat Pekerja (SP) PT Indofarma Tbk (INAF) usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/8/2024).
Ketua Umum SP Indofarma, Meidawati meminta Erick melakukan audiensi dengan para karyawan Indofarma yang terdampak kasus dugaan fraud. Akibat kasus itu, Indofarma mengalami masalah keuangan, sehingga harus menunggak gaji hingga tunjangan karyawan senilai Rp95 miliar.
Ketika dihampiri dan diminta audiensi, Erick menunjuk timnya untuk mengatur waktu pertemuan antara dirinya dengan SP Indofarma.
1. SP Indofarma menunggu penetapan waktu audiensi
Meidawati mengatakan, dirinya telah mengantongi janji bahwa Erick Thohir akan menggelar pertemuan dengan SP Indofarma. Namun, SP Indofarma masih harus menunggu tanggalnya ditetapkan.
“Pak Erick Thohir bilang akan diatur waktunya. Mudah-mudahan kita bisa bertemu sebelum periodenya berakhir,” ucap Erick.
Baca Juga: Tunggak Gaji-Tunjangan Karyawan Rp95 M, Indofarma Bakal Jual Aset
Editor’s picks
2. SP Indofarma sudah kirim surat dua kali ke Kementerian BUMN
Meidawati mengatakan, dirinya sudah mengirim surat dua kali ke Kementerian BUMN terkait permohonan audiensi. Namun, tak ada respons, sehingga langsung menemui Erick seusai rapat dengan Komisi VI DPR RI.
“Belum, kami sudah bersurat dua kali sebenarnya, tapi belum ada jawaban. Tadi saya langsung tembak (meminta audiensi langsung) sama Pak Erick Thohir, langsung tembak saja,” tutur Meidawati.
3. SP Indofarma minta Erick selesaikan masalah tunggakan karyawan sebelum masa jabatan berakhir
Masa jabatan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju sendiri akan berakhir pada Oktober mendatang. Meidawati berharap, Kementerian BUMN bisa menyelesaikan masalah tunggakan Indofarma kepada karyawannya sebelum masa jabatan berakhir.
“Kami terus kawal supaya ini bisa diselesaikan dengan baik sebelum masa jabatan Pak Erick berakhir,” ujar Meidawati.
Baca Juga: Pegawai Indofarma Tak Digaji, Nangis Gak Punya Beras-Terlilit Utang!