Dukungan Trump di Pilpres AS Menguat, Dolar AS Tekuk Rupiah Pagi Ini
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya Sih...
- Rupiah melemah 66 poin di awal perdagangan, mencapai Rp16.219 per dolar AS.
- Penguatan dolar AS dipicu oleh dukungan terhadap Donald Trump dalam Pilpres AS.
- Kondisi manufaktur AS yang membaik bisa mengubah persepsi pasar soal pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (19/7/2024).
Berdasarkan data RTI, saat pembukaan perdagangan, rupiah berada pada level Rp16.153 per dolar AS. Pada menit ke-35 perdagangan, kurs rupiah makin melemah hingga 66 poin atau 0,41 persen ke Rp16.219 per dolar AS.
Baca Juga: Mata Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Daya Beli, dan Nilai Tukar
1. Dukungan terhadap Trump menguat
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan penguatan dolar AS dilatarbelakangi oleh menguatnya dukungan terhadap Donald Trump untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini.
“Semakin besarnya peluang Trump menjadi Presiden AS juga turut memberikan sentimen positif ke dolar AS,” kata Ariston saat dihubungi IDN Times.
Ariston mengatakan, kebijakan Trump saat menjabat sebagai Presiden AS pada periode 2017-2021 direspons pelaku pasar positif.
“Karena pada masa kepresidenan Trump sebelumnya, kebijakannya sangat pro dalam negri AS yang mendorong penguatan dolar AS,” ucap Ariston.
Editor’s picks
Baca Juga: 3 Jurus Bank Indonesia Demi Stabilkan Nilai Tukar Rupiah
2. Kondisi ekonomi AS diprediksi membaik
Di sisi lain, pelaku pasar juga memperhatikan kondisi perekonomian AS yang membaik dengan data manufaktur yang positif.
“Kondisi manufaktur yang membaik ini bisa jadi mengubah persepsi pasar lagi soal kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini,” tutur Ariston.
Baca Juga: Rupiah Anjlok Sore Ini Imbas Ancaman Perang Dagang AS-China
3. Prediksi pergerakan rupiah hari ini
Melihat faktor tersebut, Ariston memprediksi rupiah akan melemah pada perdagangan hari ini.
“Potensi pelemahan ke arah Rp16.230, dengan potensi support di sekitar Rp16.160 hari ini,” ujar Ariston.