Defisit Transaksi Berjalan Melebar, Rupiah Keok Sore ini

CAD tembus 2,2 miliar dolar AS

Intinya Sih...

  • Kurs rupiah melemah 23 poin atau 0,14 persen ke Rp15.978 per dolar AS pada penutupan perdagangan.
  • Defisit transaksi berjalan Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai 2,2 miliar dolar AS, mempengaruhi pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS.

Jakarta, IDN Times  - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Senin (20/5/2024).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,14 persen ke Rp15.978 per dolar AS sore ini.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, kurs rupiah dibuka melemah 14,5 poin atau 0,09 persen ke level Rp15.955 per dolar AS.

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Melemah di Level Rp15.969,5 per Dolar AS

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp15.980 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (17/5), yang berada di level RRp15.978 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami pelemahan pada sore ini dibandingkan akhir pekan lalu.

Baca Juga: 1 Riyal Berapa Rupiah? Cek Kurs Terbarunya di Sini

2. Defisit transaksi berjalan melebar

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS sore ini didorong oleh melebarnya defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) per kuartal I-2024 dibandingkan kuartal IV-2023.

Pada kuartal I-2024, transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit hingga 2,2 miliar dolar AS, atau setara 0,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka itu lebih tinggi dibandingkan CAD pada kuartal IV-2023 yang sebesar 1,1 miliar dolar AS atau setara 0,3 persen PDB.

“Pelebaran defisit transaksi berjalan tersebut terutama dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan yang menurun dari 12,11 miliar dolar AS pada Januari-Maret 2023 menjadi 7,41 miliar dolar AS pada Januari-Maret 2024,” kata Ibrahim, dikutip dari keterangan resminya.

3. Rupiah berpotensi melemah besok

Atas faktor-faktor tersebut, Ibrahim memprediksi kurs rupiah masih akan melemah terhadap dolar AS pada perdagangan besok, Selasa (21/5).

“Untuk besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.960-16.030,” kata Ibrahim.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya