Daya Saing RI Makin Kuat, Airlangga Sebut UU Cipta Kerja Pendorongnya
Konferensi pers RAPBN 2025 pada Jumat (16/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, daya saing Indonesia di dunia makin kuat.
Hal itu ditunjukan dengan peringkat daya saing Indonesia menurut laporan Institute for Management Development World Competitiveness Yearbook 2024, dari peringkat 34, naik menjadi peringkat 27.
Menurut dia, salah satu faktornya adalah penerapan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
“Daya saing kita naik dari 34 ke 27, ini didorong efisiensi bisnis, efisiensi pemerintah, kemudian reformasi struktural yang dijalankan melalui UU Cipta Kerja on the track,” tutur Airlangga dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Editor’s picks
Airlangga mengatakan, selama ini Indonesia berhasil menjuaga inflasinya. Per Juli 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia mencapai 2,13 persen secara year-on-year (yoy).
“Kita juga melihat inflasi relatif menurun, di mana emerging market masih 6 persen, namun negara maju diperkirakan sudah sekitar 2 persen, dan dunia sekitar 4,4 persen,” ujar Airlangga.
Secara keseluruhan, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan jauh lebih baik tahun depan.
“Kita melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2025 diperkirakan sedikit membaik dibandingkan 2024,” ucap Airlangga.
Baca Juga: Ini Skema Program Makan Bergizi Prabowo yang Masuk RAPBN 2025
