Daftar Harga Emas 23 Juli 2024, Masih di Atas Rp1,4 Juta per Gram

Harga buyback turun tipis

Intinya Sih...

  • Harga emas Antam stagnan di Rp1,404 juta per gram.
  • Harga buyback turun tipis menjadi Rp1,254 juta per gram.

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Selasa (23/7/2024) tak berubah alias stagnan di Rp1,404 juta per gram.

Sementara itu, menurut situs logammulia.com, harga buyback hari ini turun Rp2 ribu menjadi Rp1,254 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam untuk emas yang dijual ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: 7 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan, Jangan Salah!

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp752 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,404 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,748 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,097 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp6,795 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp13,535 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp33,712 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp67,345 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp134,612 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp336,265 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp672,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,345 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

 

Baca Juga: 5 Tips Membeli Perhiasan Emas di Toko, Awas Palsu!

2. Manfaatkan momen lonjakan harga emas untuk menjual

Menurut Analis emas sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi lonjakan harga emas dunia masih akan terus terjadi seiringan dengan wacana Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuan. Hal itu akan mengerek kenaikan harga emas fisik di Indonesia.

“Ada kemungkinan besar secara teknikal harga emas dunia masih akan naik, dan harga emas batangan kemungkinan besar bisa mencapai Rp1,5 juta per gram,“ kata Ibrahim saat dihubungi IDN Times.

Ibrahim mengatakan, momentum ini sangat tepat bagi para pemilik emas batangan yang ingin menjual emasnya. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berinvestasi atau membeli emas fisik, disarankan menunggu harganya turun kembali.

“(Lebih baik) menjual, kalau bisa pada saat tinggi menjual, jangan membeli. Kalau membeli akan rugi. Kita harus ingat bahwa di tahun 2025 apabila Trump memenangkan Pilpres, ini juga sebenarnya suku bunga masih tinggi, kalau suku bunga tinggi, pasti (harga emas) akan jatuh,” tutur Ibrahim.

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas ialah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya