Bos PLN ke Petugas: Tidak Boleh Ada Listrik Padam saat Lebaran!

Stok batu bara di atas 20 hari operasi

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo meminta para petugas PLN siap siaga selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Dia menegaskan tak boleh ada listrik yang mati di hari besar itu.

"Pesan dari saya tidak ada istrik yang mati untuk hari Lebaran, tidak boleh ada ibadah yang terganggu karna sistem kelistrikan. Tidak boleh ada fasum rumah sakit, bandara, terminal, stasiun, dan pusat kegiatan masyarakat yang terganggu karena listriknya padam," ucap Darmawan di Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1444 Hijriah di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: PLN Tebar Promo Tambah Daya Cuma Rp202.300 

1. PLN siagakan 2.300 posko dan 82.609 personel selama Lebaran

Bos PLN ke Petugas: Tidak Boleh Ada Listrik Padam saat Lebaran!Apel Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 Hijriah di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk memastikan sistem kelistrikan tetap siaga, PLN menyiapkan 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel selama perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita tunjukan PLN hadir di mana masyarakat butuh keberadaan tim PLN. Setiap masjid, rumah sakit, alun-alun dan tempat wisata, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, pusat keramaian saya minta didirikan posko siaga Idul Fitri PLN," ujar Darmawan.

PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.

Baca Juga: Ramadan dan Idul Fitri 2023, PLN Siagakan 1229 Personel dan 108 Posko

2. Stok batubara dipastikan aman buat pembangkit listrik

Bos PLN ke Petugas: Tidak Boleh Ada Listrik Padam saat Lebaran!Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Darmawan mengatakan, stok batubara di pembangkit listrik PLN saat ini di atas 20 hari operasi (HOP). Artinya, stok batubara untuk pasokan listrik dalam kondisi aman.

"Pertama kontrak batubara yang tadinya ringkih dan rapuh, kita bikin kontrak yang jangka panjang yang lebih kokoh, yang lebih ajeg, yang lebih sustainable lagi. Kita juga medapatkan dukungan dari pemerintah melalui domestic market obligation (DMO)," ujar Darmawan.

Baca Juga: PLN Sediakan 10 Ribu Kuota Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya!

3. PLN prediksi beban puncak listrik saat Lebaran mencapai 29 GW

Bos PLN ke Petugas: Tidak Boleh Ada Listrik Padam saat Lebaran!Apel Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 Hijriah di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW.

"Kita buat sistem pasokan energi primer yang lebih kokoh. Tahun ini, kita sudah cek, setiap pembangkit kita HOP stok batubara di atas 20 hari operasi. Artinya, kondisi pembangkit kita sangat aman," tutur Darmawan.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya