Anak Usaha Waskita Kantongi Proyek Baru di IKN, Nilainya Rp24 M! 

WSBP suplai produk ke IPAL IKN

Intinya Sih...

  • WSBP memperoleh NKB proyek IPAL IKN senilai Rp24,66 miliar. WSBP menyuplai 8.958 m3 beton Readymix dengan beberapa tipe untuk proyek IPAL, dan membangun dua batching plant untuk menjaga kualitas produksi beton di proyek-proyek penting di IKN.

Jakarta, IDN Times - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperoleh nilai kontrak baru (NKB) proyek sebesar Rp24,66 miliar, dari proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN).

Pada proyek itu, WSBP menyuplai produk Ready Mix. Proyek ini mulai dikerjakan pada 23 Februari 2023, dan kini progresnya sudah mencapai 76,9 persen.

“Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas penting ini, dan terus berkomitmen menyediakan produk beton berkualitas tinggi," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Waskita Garap 12 Proyek di IKN, Ini Progresnya

1. Rincian suplai produk WSBP untuk proyek IPAL IKN

Anak Usaha Waskita Kantongi Proyek Baru di IKN, Nilainya Rp24 M! Progres terkini pembangunan Bandara IKN (dok. BKIP Kemenhub)

Untuk proyek IPAL ini, WSBP telah menyuplai total 8.958 m3 beton Readymix, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu RMX FC10SL10, FC30SL10, FC30SL18, dan FC30SL10 TYPE 5.

Produk-produk ini diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek, dan dikirim menggunakan truk mixer untuk memastikan mutu dan kualitas produk terjaga.

2. Waskita bangun batching plan di IKN

Anak Usaha Waskita Kantongi Proyek Baru di IKN, Nilainya Rp24 M! Suplai produk readymix PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di IKN. (dok. WSBP)

Sebagai bentuk keseriusan komitmen WSBP dalam proyek-proyek di IKN, PT Waskita Beton Precast (WSBP) membangun dua batching plant, yaitu Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung untuk menjaga kualitas produk.

Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi 78 meter kubik per jam, memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari.

Batching plant ini menyuplai berbagai proyek penting di IKN, termasuk Gedung Sekretariat Presiden, Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan.

Sedangkan, Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 meter kubik per jam, dan mampu memproduksi hingga 1.232 kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lainnya seperti Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.

Baca Juga: Direstrukturisasi, Waskita Pakai Jurus Ini Jaga Kepercayaan Publik

3. IPAL IKN di IKN pakai teknologi ramah lingkungan

Anak Usaha Waskita Kantongi Proyek Baru di IKN, Nilainya Rp24 M! Logo IKN (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebagai informasi, IPAL di KIPP IKN berfungsi sebagai solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan.

IPAL dirancang untuk mengolah air limbah dari kawasan pemerintahan dan permukiman di sekitarnya, sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air di wilayah tersebut.

Keberadaan IPAL yang beroperasi dengan baik, akan menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di IKN.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya