9 Bulan Operasi, Masinis RI Kemudikan Whoosh Kecepatan 350 Km per Jam

KCIC latih 72 masinis Indonesia

Intinya Sih...

  • Masinis Indonesia mampu mengemudikan Kereta Cepat Whoosh dengan kecepatan 350 km/jam setelah sembilan bulan beroperasi.
  • 39 dari 72 masinis Indonesia memasuki tahap 2 on job training, mulai mengoperasikan Whoosh di Depo Tegalluar.

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan para pekerjanya yang merupakan sumber daya manusia (SDM) lokal makin siap mengelola teknologi Kereta Cepat Whoosh secara mandiri.

Setelah sembilan bulan beroperasi, KCIC menyatakan, masinis Indonesia sudah bisa mengemudikan Whoosh dengan kecepatan 350 kilometer (km) per jam.

“Momen ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan SDM Indonesia di bidang perkeretaapian,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dikutip dari keterangan resmi, Senin (29/7/2024).

1. KCIC latih 72 masinis Indonesia

9 Bulan Operasi, Masinis RI Kemudikan Whoosh Kecepatan 350 Km per JamOn job training masinis Indonesia untuk mengemudi Kereta Cepat Whoosh. (dok. KCIC)

Sebanyak 39 dari 72 masinis Indonesia sudah memasuki tahap 2 dari proses on job training. Pada tahap 1, masinis Whoosh Indonesia telah melakukan observasi proses kerja masinis profesional.

Memasuki tahap 2, masinis Indonesia mulai mengoperasikan Whoosh pada saat langsir di Depo Tegalluar, kereta konfirmasi atau kereta yang beroperasi sebelum jam perjalanan pertama dari Halim-Tegalluar pergi pulang (pp), dan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) Halim-Tegalluar pp dengan kecepatan 350 km per jam.

Sebelum memasuki tahap 3, atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat.

Milestone ini merupakan bukti berjalannya proses alih pengetahuan dari tenaga profesional Tiongkok (China) kepada para SDM Indonesia berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Eva.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Whoosh Hemat Bahan Bakar Rp3,2 T per Tahun

2. KCIC latih 78 petugas perawatan Whoosh

9 Bulan Operasi, Masinis RI Kemudikan Whoosh Kecepatan 350 Km per JamOn job training petugas perawatan Kereta Cepat Whoosh. (dok. KCIC)

Selain pencapaian para masinis Indonesia, 40 dari 78 petugas perawatan Whoosh juga telah mulai melakukan on job training tahap 3. Setelah sebelumnya melalui proses tahap 1 melakukan observasi, dan tahap 2 membantu proses perawatan pada sarana Whoosh setiap harinya.

Adapun tahap 3 pada on job training,  proses perawatan yang dilakukan sudah mulai berjalan secara mandiri dengan pengawasan.

Baca Juga: Bantal Kursi Whoosh Hilang, KCIC Kantongi Identitas Pelaku

3. KCIC transfer pengetahuan pada 600 pegawai lokal

9 Bulan Operasi, Masinis RI Kemudikan Whoosh Kecepatan 350 Km per JamOn job training petugas perawatan Kereta Cepat Whoosh. (dok. KCIC)

Eva menuturkan, secara total terdapat 600 pegawai lokal diberbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge di berbagai bidang, seperti masinis, perawatan sarana, perawatan prasarana, operasional kereta dan lainnya.

Eva mengatakan, KCIC akan terus meningkatkan program pelatihan dan transfer pengetahuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen KCIC dalam mengembangkan sumber daya manusia lokal dan memastikan keberhasilan proyek Kereta Cepat Whoosh di Indonesia,” ucap Eva.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya